Manado (ANTARA) - Guna menguatkan komitmen dalam mengkampanyekan Keselamatan Berkendara #Cari_Aman bagi masyarakat, kali ini PT. Daya Adicipta Wisesa (DAW) memberikan edukasi Safety Riding kepada komunitas Honda Vario Rider Club (VRC) Manado.
Kegiatan yang diikuti oleh 30 peserta ini mendapat sambutan atau respon yang baik dan positif dari para anggota komunitas VRC.
Sebelum mendapatkan edukasi mengenai Keselamatan Berkendara, para peserta mengadakan city rolling start dari Citraland menuju ke kantor DAW di Maumbi.
Memiliki hobi touring tentunya harus dibekali dengan pengetahuan dan skill berkendara yang baik untuk itulah DAW secara kontinyu memberikan edukasi keselamatan bekendara kepada komunitas Honda.
Sosialisasi dibawakan oleh Instruktur Safety Riding Honda DAW dengan memberikan materi yang bertujuan agar peserta memahami pentingnya keselamatan berkendara, teknik dasar berkendara serta mampu mengenali dan memprediksi bahaya.
Instruktur Safety Riding Honda DAW, Yonathan Rotinsulu mengatakan Honda berusaha menjaga komitmen dan konsistensinya dalam mengampanyekan keselamatan berkendara dan harapannya para komunitas Honda dapat menjadi bagian dari duta safety riding dengan memberi contoh #Cari_Aman dan mengimplementasikan ilmu-ilmu keselamatan berkendara yang didapat di tengah masyarakat.
"Sebelum berkendara para bikes juga wajib #Cari_Aman dengan mengecek kondisi kendaraanya agar tidak mengalami kendala saat berkendara. Perawatan secara berkala dapat dilakukan di AHASS agar sepeda motor kesayangannya bisa terus tampil prima dan bertenaga", ujar Yonathan.
Untuk melatih skill berkendara para bikers, DAW memberikan pelatihan teknik slalom yakni kemampuan dalam mengontrol sepeda motor dengan optimalisasi putaran gas, pengereman dan juga pengendalian setang kemudi.
Dimana teknik ini seharusnya dikuasai oleh pengendara sehingga ketika pengendara ada di jalan raya bisa mengontrol sepeda motor dengan baik.
DAW juga membuka kesempatan gratis bagi sekolah, universitas, komunitas dan perusahaan yang ingin mendapatkan edukasi, training ataupun seminar mengenai Keselamatan Berkendara dapat menghubungi DAW melalui instragram resmi DAW @toranghonda.
Kegiatan yang diikuti oleh 30 peserta ini mendapat sambutan atau respon yang baik dan positif dari para anggota komunitas VRC.
Sebelum mendapatkan edukasi mengenai Keselamatan Berkendara, para peserta mengadakan city rolling start dari Citraland menuju ke kantor DAW di Maumbi.
Memiliki hobi touring tentunya harus dibekali dengan pengetahuan dan skill berkendara yang baik untuk itulah DAW secara kontinyu memberikan edukasi keselamatan bekendara kepada komunitas Honda.
Sosialisasi dibawakan oleh Instruktur Safety Riding Honda DAW dengan memberikan materi yang bertujuan agar peserta memahami pentingnya keselamatan berkendara, teknik dasar berkendara serta mampu mengenali dan memprediksi bahaya.
Instruktur Safety Riding Honda DAW, Yonathan Rotinsulu mengatakan Honda berusaha menjaga komitmen dan konsistensinya dalam mengampanyekan keselamatan berkendara dan harapannya para komunitas Honda dapat menjadi bagian dari duta safety riding dengan memberi contoh #Cari_Aman dan mengimplementasikan ilmu-ilmu keselamatan berkendara yang didapat di tengah masyarakat.
"Sebelum berkendara para bikes juga wajib #Cari_Aman dengan mengecek kondisi kendaraanya agar tidak mengalami kendala saat berkendara. Perawatan secara berkala dapat dilakukan di AHASS agar sepeda motor kesayangannya bisa terus tampil prima dan bertenaga", ujar Yonathan.
Untuk melatih skill berkendara para bikers, DAW memberikan pelatihan teknik slalom yakni kemampuan dalam mengontrol sepeda motor dengan optimalisasi putaran gas, pengereman dan juga pengendalian setang kemudi.
Dimana teknik ini seharusnya dikuasai oleh pengendara sehingga ketika pengendara ada di jalan raya bisa mengontrol sepeda motor dengan baik.
DAW juga membuka kesempatan gratis bagi sekolah, universitas, komunitas dan perusahaan yang ingin mendapatkan edukasi, training ataupun seminar mengenai Keselamatan Berkendara dapat menghubungi DAW melalui instragram resmi DAW @toranghonda.