Manado (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) bersama dengan TNI dan Polri bergerak cepat membersihkan bekas tanah longsor dan banjir yang melanda sebagian wilayah di Kabupaten Minahasa Utara, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).

Bupati Minahasa Utara Joune Ganda, di Airmadidi, Minggu, mengatakan pihaknya mengapresiasi  TNI dan Polri serta masyarakat yang membantu pemerintah  dalam membersihkan puing- puing bekas longsor, agar akses jalan dapat segera pulih, juga memberikan bantuan untuk para korban terdampak.

Bupati langsung memantau wilayah terdampak banjir, Bupati Minahasa Utara bersama Kapolres ke Desa Patokaan, Desa Warisa dan Desa Warisa Kampung Baru Kecamatan Talawaan.

Dia menjelaskan hujan deras yang terjadi di Provinsi Sulawesi Utara dan sekitarnya termasuk Kabupaten Minahasa Utara memberikan dampak yang sangat besar.

Hujan juga menyebabkan banjir di beberapa lokasi di Kabupaten Minahasa Utara seperti Desa Patokaan, Desa Warisa dan Desa Warisa Kampung Baru Kecamatan Talawaan.

Bupati Minahasa Utara Joune Ganda, bersama Kapolres Minut AKBP Bambang Yudi Wibowo, melakukan pemantaun ke Desa Patokaan, Desa Warisa dan Desa Warisa Kampung Baru Kecamatan Talawaan.

Kerusakan yang diakibatkan oleh bencana alam banjir dan tanah longsor di ketiga desa ini menyebabkan lumpuhnya akses jalan dan beberapa rumah warga rusak.

Bencana alam tersebut bahkan mengakibatkan lumpuhnya akses jalan penghubung antar desa termasuk jembatan rusak, rumah warga yang rusak dan ambruk serta pohon tumbang di beberapa titik.


Pewarta : Nancy Lynda Tigauw
Editor : Hence Paat
Copyright © ANTARA 2024