Manado (ANTARA) - PT Permodalan Nasional Madani (PNM) Regional I Manado Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) berkomitmen akan mendampingi usaha mikro kecil menengah (UMKM) hingga naik kelas.
"Kami bukan hanya sekedar memberikan kredit dan mengejar bisnis, namun berkomitmen pendampingan PNM dalam membangun hubungan emosional," kata Pemimpin PNM Regional Sulut Eka Pradana, di Manado, Minggu.
Dia mengatakan tidak hanya memberikan pembiayaan, tapi memberikan pendampingan usaha kepada UMKM sebagai bekal mendapatkan pengetahuan baru yang dapat berdampak kepada kemajuan usaha yang dijalankan nasabah PNM hingga naik kelas.
Eka menjelaskan dalam mendukung pertumbuhan ultra mikro dan UMKM di Sulut, PNM memberikan tiga modal, yaitu finansial, intelektual, dan sosial.
Modal finansial, katanya, diberikan melalui pembiayaan usaha produktif, sedangkan modal intelektual melalui pendampingan antara lain pelatihan, berbagi info dan pengalaman.
Untuk modal sosial, katanya, PNM membangun kepedulian nasabah melalui jejaring usaha dan sinergi bisnis yang mampu membantu percepatan usaha nasabah.
PNM, katanya, selalu berkomitmen untuk memberikan pemberdayaan melalui pelatihan dan pendampingan kepada para nasabah melalui program Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU).
Pihaknya berharap melalui program-program PKU dapat membantu seluruh nasabah untuk tumbuh dan berkembang, sehingga bisa naik kelas dan memiliki kesempatan untuk memiliki kesejahteraan hidup yang lebih baik bagi keluarga.
"Kami bukan hanya sekedar memberikan kredit dan mengejar bisnis, namun berkomitmen pendampingan PNM dalam membangun hubungan emosional," kata Pemimpin PNM Regional Sulut Eka Pradana, di Manado, Minggu.
Dia mengatakan tidak hanya memberikan pembiayaan, tapi memberikan pendampingan usaha kepada UMKM sebagai bekal mendapatkan pengetahuan baru yang dapat berdampak kepada kemajuan usaha yang dijalankan nasabah PNM hingga naik kelas.
Eka menjelaskan dalam mendukung pertumbuhan ultra mikro dan UMKM di Sulut, PNM memberikan tiga modal, yaitu finansial, intelektual, dan sosial.
Modal finansial, katanya, diberikan melalui pembiayaan usaha produktif, sedangkan modal intelektual melalui pendampingan antara lain pelatihan, berbagi info dan pengalaman.
Untuk modal sosial, katanya, PNM membangun kepedulian nasabah melalui jejaring usaha dan sinergi bisnis yang mampu membantu percepatan usaha nasabah.
PNM, katanya, selalu berkomitmen untuk memberikan pemberdayaan melalui pelatihan dan pendampingan kepada para nasabah melalui program Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU).
Pihaknya berharap melalui program-program PKU dapat membantu seluruh nasabah untuk tumbuh dan berkembang, sehingga bisa naik kelas dan memiliki kesempatan untuk memiliki kesejahteraan hidup yang lebih baik bagi keluarga.