Minahasa Utara, 17/8 (Antara Sulut) - Upacara kenaikan bendera di Minahasa Utara dalam rangka memperingati hari kemerdekaan Republik Indonesia ke- 69, yang dimulai sejak pukul 10 wita 17 Agustus 2014 berlangsung sukses.
Bertindak sebagai Inspektur upacara Bupati Minahasa Utara Sompie Singal dan pemimpin upacara dilakoni Kapten Inf Novry Poli (Danramil Dimembe) yang dihadiri Wakil Bupati Minut Yulisa Baramuli, Sekretaris Daerah Johannes Rumambi, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah, Pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah, tokoh agama dan tokoh masyarakat serta bertindak sebagai peserta upacara para siswa SMA, segenap PNP lingkup pemerintah setempat, jajaran Kepolisian, TNI, Satpol PP dan Dinas Pemadam kebakaran.
"Kemerdekaan adalah wujud persatuan dan semoga diisi dengan pembangunan khususnya di Minahasa Utara," ujar Bupati Minut Sompie Singal.
Dia berharap generasi muda dapat berperan penting membangun daerah khususnya Minahasa Utara, dengan demikian cita-cita bangsa dapat terwujud.
Singal mengakui ada daerah yang masih butuh pembangunan dan selaku pemerintah akan mewujudkannya.
"Pembangunan kita mulai baik dari tingkat desa atau kelurahan hingga kecamatan, sehingga pembangunannya merata," katanya.
Upacara itupun dirangkaikan pembacaan teks Proklamasi oleh Ketua DPRD Minut Berty Kapoyos, kemudian kenaikan bendera oleh Pasukan Pengibar Bendera Merah Putih.
Usai Upacara digelar, dirangkaikan atraksi Polisi Cilik (Pocil) binaan Polres Minut dan setelahnya Bupati dan jajaran melakukan ziarah di makam pahlawan Maria Walanda Maramis di Desa Maumbi Kecamatan Kalawat.
Setelah itu dirangkaikan tos kenegaraan yang diisi pemasangan kue HUT RI oleh BUpati dan Wakil Bupati.
Ketua Panitia hari-hari besar nasional Maximilian Tapada bangga dengan hasil yang dicapai dan ini erkat kerja sama semua komponen.
"Hingga penurunan bendera nanti diharapkan berlangsung sumses," katanya.
Tapada mengatakan, selain upacara tingkat Kabupaten, HUT RI ke- 69 inipun dilakukan pada setiap Kecamatan.
Bahkan kata Tapada, hampir semua kecamatan melaksanakan upacara Taptu malam sebelum detik-detik proklamasi kemerdekaan.
Bertindak sebagai Inspektur upacara Bupati Minahasa Utara Sompie Singal dan pemimpin upacara dilakoni Kapten Inf Novry Poli (Danramil Dimembe) yang dihadiri Wakil Bupati Minut Yulisa Baramuli, Sekretaris Daerah Johannes Rumambi, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah, Pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah, tokoh agama dan tokoh masyarakat serta bertindak sebagai peserta upacara para siswa SMA, segenap PNP lingkup pemerintah setempat, jajaran Kepolisian, TNI, Satpol PP dan Dinas Pemadam kebakaran.
"Kemerdekaan adalah wujud persatuan dan semoga diisi dengan pembangunan khususnya di Minahasa Utara," ujar Bupati Minut Sompie Singal.
Dia berharap generasi muda dapat berperan penting membangun daerah khususnya Minahasa Utara, dengan demikian cita-cita bangsa dapat terwujud.
Singal mengakui ada daerah yang masih butuh pembangunan dan selaku pemerintah akan mewujudkannya.
"Pembangunan kita mulai baik dari tingkat desa atau kelurahan hingga kecamatan, sehingga pembangunannya merata," katanya.
Upacara itupun dirangkaikan pembacaan teks Proklamasi oleh Ketua DPRD Minut Berty Kapoyos, kemudian kenaikan bendera oleh Pasukan Pengibar Bendera Merah Putih.
Usai Upacara digelar, dirangkaikan atraksi Polisi Cilik (Pocil) binaan Polres Minut dan setelahnya Bupati dan jajaran melakukan ziarah di makam pahlawan Maria Walanda Maramis di Desa Maumbi Kecamatan Kalawat.
Setelah itu dirangkaikan tos kenegaraan yang diisi pemasangan kue HUT RI oleh BUpati dan Wakil Bupati.
Ketua Panitia hari-hari besar nasional Maximilian Tapada bangga dengan hasil yang dicapai dan ini erkat kerja sama semua komponen.
"Hingga penurunan bendera nanti diharapkan berlangsung sumses," katanya.
Tapada mengatakan, selain upacara tingkat Kabupaten, HUT RI ke- 69 inipun dilakukan pada setiap Kecamatan.
Bahkan kata Tapada, hampir semua kecamatan melaksanakan upacara Taptu malam sebelum detik-detik proklamasi kemerdekaan.