Manado, 16/8 (Antara) - Bank Mandiri Area Manado membiayai pedagang cengkih dan kopra di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) agar kegiatan perdagangannya terus berjalan lancar.

"Pedagang komoditi unggulan Sulut seperti cengkih dan kopra perlu dibiayai sehingga mereka terhindar dari peminjam dengan bunga tinggi," kata Vice President Bank Mandiri Area Manado, Hotman Nainggolan, di Manado, Sabtu.

Bank Mandiri, katanya, akan terus membiayai pedagang cengkih dan kopra bahkan berupaya memberikan porsi lebih banyak pada sektor riil khususnya di Sulut.

Hotman mengatakan, tidak menutup kemungkinan untuk komoditi unggulan daerah lainnya. Pihaknya akan membiayai, namun dunia perbankan memang penuh dengan kehati-hatian.

"Tak hanya mengalir ke kalangan pengusaha besar, tapi juga Bank Mandiri melihat pedagang kecil yang dianggap layak mendapatkan pembiayaan bahkan sektor ini dinilai tidak mudah terpengaruh oleh krisis," jelas hotman.

Kepala Kantor Bank Indonesia (BI) Provinsi Sulawesi Utara Luctor Tapiheru mengatakan jajaran perbankan di daerah agar berani membiayai tiga sektor primer, yakni pertanian, peternakan, dan perikanan.

�Tiga sektor tersebut selain menyimpan potensi besar, juga menyerap tenaga kerja cukup besar. Oleh karena itu, perbankan supaya mengalokasikan dana pembiayaan atau kredit untuk itu,� kata Luctor.

Ketika sektor tersebut menjadi unggulan Sulut, Luctor meminta perbankan untuk membantu pemerintah mendorong penumbuhan komoditas unggulan daerah itu.

Keberhasilan pembangunan ekonomi Sulut, katanya, dibutuhkan peran aktif dari seluruh stakeholder yang ada, termasuk di antaranya perbankan. Oleh karena itu, bank supaya berani membantu pertanian, peternakan, dan perikanan. ***2***


Pewarta :
Editor :
Copyright © ANTARA 2024