Manado (ANTARA) - Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 1 di Kabupaten Bolaang Mongondouw, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut)  mengembangkan bakat siswa-siswinya di bidang olahraga bela diri 

Kepala Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 Bolaang Mongondow Sulhandi di  Bolaang Mongondouw, Sabtu mengatakan bahwa pihaknya  memprogramkan kegiatan bela diri pencak silat melalui kegiatan ekstrakurikuler.

Ia menjelaskan seni bela diri merupakan pencak silat metode bertarung secara filosofis.

"Seni bela diri silat mengajarkan pendidikan spiritual dan fisik untuk membantu para peminatnya dalam menghayati nilai-nilai moral yang luhur di dalamnya," katanya.

Ia mengatakan madrasah sebagai wadah pendidikan Islam juga sebagai tempat untuk mengembangkan bakat siswa-siswi.

Karena itu, kata dia, sudah selayaknya mampu menggali potensi dan bakat siswa, baik di bidang keagamaan maupun bidang lainnya salah satunya ekstra kurikuler  bela diri pencak silat.
 

“Saya kira di madrasah kita ini kalau kegiatan ekstra kurikuler keagamaan sudah ada, tentu akan lebih lagi jika kita dorong seni bela diri seperti pencak silat,” kata Sulhandi.

Siswa-siswa yang duduk di bangku kelas IX mengatakan bahwa mereka akan selalu giat berlatih dan mematuhi arahan pelatih.

Mereka pun merasa senang dan bahagia bisa melanjutkan pendidikannya di MTs Negeri 1 Bolaang Mongondow karena kegiatan ekskulnya banyak.

Pada saat kegiatan siswa terlihat bersemangat dan antusias dalam belajar teknik bela diri pencak silat sambil diarahkan pelatih mulai dari gerakkan kuda-kuda, tangkisan, serangan tangan dan serangan kaki.


Pewarta : Nancy Lynda Tigauw
Editor : Jorie MR Darondo
Copyright © ANTARA 2024