Manado (ANTARA) - Presiden Jokowi dalam rangkaian kunjungan kerjanya ke Hotel Marriot Likupang, Kabupaten Minahasa Utara, memuji pertumbuhan ekonomi Sulawesi Utara (Sulut) karena dinilainya bagus.
"Pertumbuhan ekonomi Sulut sangat bagus, di atas enam, melebih rata rata nasional bagus," kata Presiden di Minahasa Utara.
Dari penjelasan Gubernur Olly Dondokambey, kata Kepala Negara, kunjungan wisatawan dari Tiongkok pada bulan Februari akan dibuka lagi, sedikitnya ada tiga atau empat pesawat akan kembali datang ke Sulut.
Sementara dari Singapura sudah berlangsung, Presiden optimistis denyut pariwisata di provinsi ujung utara Sulawesi tersebut akan normal kembali.
"Artinya, Sulut didukung dari sisi pertanian, didukung pariwisata itu sangat bagus," ujar Presiden.
Presiden Jokowi mengatakan, semua negara, semua tujuan wisata, semua destinasi wisata, kata dia, mengalami hal yang sama, akan tetapi
'recovery' atau pemulihan di Indonesia jauh lebih cepat.
Sekarang di Bali sudah penuh wisatawan meskipun belum seperti prapandemi COVID-19, tapi sudah di atas 60 sampai 70 persen, di tempat lain juga demikian.
"Kita harapkan akan kembali secepatnya normal sehingga semua destinasi wisata bisa pulih kembali pada posisi sebelum atau lebih meningkat dari sebelum pra pandemi," ujarnya.
Sebelum menjawab pertanyaan wartawan, Presiden Jokowi berbincang akrab dengan Gubernur Olly Dondokambey, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Bupati Minahasa Utara Joune Ganda, Pimpinan Cabang PT Bhineka Mancawisata Manado, Donny Pradono.
Percakapan selama beberapa menit tersebut berlangsung di sekitar kolam dermaga Hotel Marriot yang masih sementara dalam proses merampungkan pekerjaan.
"Pertumbuhan ekonomi Sulut sangat bagus, di atas enam, melebih rata rata nasional bagus," kata Presiden di Minahasa Utara.
Dari penjelasan Gubernur Olly Dondokambey, kata Kepala Negara, kunjungan wisatawan dari Tiongkok pada bulan Februari akan dibuka lagi, sedikitnya ada tiga atau empat pesawat akan kembali datang ke Sulut.
Sementara dari Singapura sudah berlangsung, Presiden optimistis denyut pariwisata di provinsi ujung utara Sulawesi tersebut akan normal kembali.
"Artinya, Sulut didukung dari sisi pertanian, didukung pariwisata itu sangat bagus," ujar Presiden.
Presiden Jokowi mengatakan, semua negara, semua tujuan wisata, semua destinasi wisata, kata dia, mengalami hal yang sama, akan tetapi
'recovery' atau pemulihan di Indonesia jauh lebih cepat.
Sekarang di Bali sudah penuh wisatawan meskipun belum seperti prapandemi COVID-19, tapi sudah di atas 60 sampai 70 persen, di tempat lain juga demikian.
"Kita harapkan akan kembali secepatnya normal sehingga semua destinasi wisata bisa pulih kembali pada posisi sebelum atau lebih meningkat dari sebelum pra pandemi," ujarnya.
Sebelum menjawab pertanyaan wartawan, Presiden Jokowi berbincang akrab dengan Gubernur Olly Dondokambey, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Bupati Minahasa Utara Joune Ganda, Pimpinan Cabang PT Bhineka Mancawisata Manado, Donny Pradono.
Percakapan selama beberapa menit tersebut berlangsung di sekitar kolam dermaga Hotel Marriot yang masih sementara dalam proses merampungkan pekerjaan.