Manado, 7/8 (AntaraSulut) - Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sulawesi Utara (Sulut) Palmer Sinaga mengingatkan, agar pos keamanan lingkungan (Pos kamling) di Manado difungsikan dengan benar.

"Pos Kamling itu harus berfungsi dengan benar, jangan malah menjadi warung atau tempat pesta miras," kata Sinaga pada Rapat Koordinasi Keamanan di ruang serbaguna kantor wali kota Manado, Kamis.

Sinaga mengatakan, pos kamling itu harus menjadi tempat untuk mengkoordinasikan keamanan di Manado, dan penanggungjawabnya adalah Kepala lingkungan atau pala, sehingga kegiatan pengamanan di lingkungan berjalan dengan baik.

"Bahkan kalau perlu di pos kamling itu, disediakan buku sebagai agenda, sehingga masyarakat dapat melaporkan semua hal yang terjadi kepada pala," katanya.

Menurutnya cara itu cukup jitu untuk dijalankan, dan harus dapat dilakukan oleh para kepala lingkungan dan juga dapat dijadikan sebagai cara untuk mengontrol wilayahnya.

Ia mengatakan, jika hal tersebut dijalankan dengan benar, maka bukan mustahil sistem keamanan di lingkungan akan berjalan dengan baik, karena semua pihak bersama-sama mau menjaga keamanan.

Sinaga mengakui, akibat terjadinya Tarkam di Manado selama Juli lalu, memang menimbulkan keresahan di tengah masyarakat, karena khawatir menjadi korban salah sasaran, sebab para pelaku tidak pandang bulu kalau sudah beraksi.

"Karena itu kami melakukan tindakan tegas tanpa pandang bulu, termasuk perintah tembak di tempat, walaupun pada dasarnya itu bukanlah sebuah solusi namun menjadi cara untuk menghentikan dan meredam aksi tarkam," katanya.

Dengan demikian, menurut Sinaga maka akan ada efek jera dan membuat para pelaku lainnya berpikir dua kali untuk melakukan aksi tarkam.

Sinaga berharap dengan ditandatanganinya deklarasi Manado aman, maka semua pihak bertanggungjawab untuk menjaga keamanan, bukan hanya aparat kepolisian saja, tetapi semua anggota masyarakat sehingga ciri khas Manado aman dan nyaman dapat dipertahankan. ***1***M.F.Said 7-8-2014 22.11


Pewarta :
Editor :
Copyright © ANTARA 2024