Manado (ANTARA) - Pemerintah mengharapkan pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) dan petani di Sulawesi Utara agar memanfaatkan kegiatan Pasar Lelang Komoditi Agro (PLKA) tahun 2023.

"Masih banyak pelaku UMKM dan petani belum memanfaatkan ajang PLKA di Sulut, sehingga tahun ini, diharapkan peserta akan semakin banyak," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Kadisperindag) Sulut Daniel Mewengkang, di Manado, Kamis.

Daniel mengatakan tahun ini pihaknya menargetkan kegiatan PLKA akan dilakukan sebanyak delapan hingga 10 kali.

"Melalui kegiatan PLKA ini akan dipertemukan penjual dan pembeli secara langsung tanpa perantara, sehingga keuntungan akan lebih besar," jelasnya.

Pihaknya harap petani dapat memanfaatkan ajang PLKA ini, karena produk yang dicari adalah hasil pertanian dan perkebunan.

Edwin mengatakan PLKA tahun-tahun sebelumnya, produk yang berhasil ditransaksikan paling besar yakni jagung.

Transaksi ini menandakan hasil pertanian dan perkebunan sangat dicari dalam ajang PLKA, dan Sulut belum bisa memenuhinya karena permintaan yang tinggi.

Dia mengatakan pembeli dalam PLKA mencari jagung, kopra, arang tempurung, beras, gabah, pala, cengkih, hasil perikanan dan produk pangan hasil olahan industri rumah tangga.

Ia menjelaskan ajang PLKA ini bisa memutus mata rantai perdagangan yang cukup panjang.


Pewarta : Nancy Lynda Tigauw
Editor : Jorie MR Darondo
Copyright © ANTARA 2024