Minahasa, 6/8 (AntaraSulut) - Bupati Minahasa Jantje Wowiling Sajow mengatakan untuk menuju Minahasa sejahtera dan bermartabat perlu komitmen dalam mengawal pembangunan untuk mewujudkan visi tersebut.
"Salah satu misinya yaitu menciptakan tata kelola pemerintahan yang baik dan penyelenggaraan pemerintahan yang bersih," kata Bupati Jantje di Tondano, Rabu.
Bupati mengharapkan agar hasil pemeriksaan aparat pemeriksa untuk segera ditindaklanjuti, baik temuan BPK RI selaku pengawas eksternal dan Inspektorat Daerah sebagai pengawas intern sehingga akan menjadi masukan dan tolok ukur terhadap keberhasilan penyelenggaraan pemerintahan di Minahasa dan sebagai feed back untuk penyempurnaan kebijakan penyelenggaraan manajemen pemerintahan daerah secara berkelanjutan.
Dia mengatakan bahwa tahun 2014 ini, Inspektorat Minahasa telah melakukan pemeriksaan di seluruh SKPD dengan sasaran pemeriksaan meliputi, tugas pokok dan fungsi, Pengelolaan SDM, Pengelolaan Keuangan Daerah dan Pengelolaan Barang Daerah.
Selanjutnya Bupati menegaskan beberapa hal yakni Kepala SKPD sebagai bagian integral dari sistem pemerintahan agar lebih proaktif, tanggap dan responsif dalam menyelesaikan setiap saran/rekomendasi atas temuan aparat pengawas.
Aparat Inspektorat Kabupaten agar mengawal proses penyelesaian temuan hasil pemeriksaan yang ada. Kepedulian terhadap penyelesaian temuan menjadi salah satu penilaian kinerja dari pejabat terkait.
Bupati juga menginstrusikan agar Inspektur Kabupaten untuk memantau dan melaporkan hasilnya.
Bupati memimpin Pengawasan di lingkungan Pemkab Minahasa pada Rabu (6/8) di Ruang Sidang Kantor Bupati, Tondano. Acara yang dihadiri pula oleh Wakil Bupati Ivan Sarundajang, Sekda Jeffry Korengkeng, Asisten III Hetty Rumagit, Inspektur Frits Muntu, para Kepala SKPD dan Bendahara serta Pengurus Barang se-Pemkab.
"Salah satu misinya yaitu menciptakan tata kelola pemerintahan yang baik dan penyelenggaraan pemerintahan yang bersih," kata Bupati Jantje di Tondano, Rabu.
Bupati mengharapkan agar hasil pemeriksaan aparat pemeriksa untuk segera ditindaklanjuti, baik temuan BPK RI selaku pengawas eksternal dan Inspektorat Daerah sebagai pengawas intern sehingga akan menjadi masukan dan tolok ukur terhadap keberhasilan penyelenggaraan pemerintahan di Minahasa dan sebagai feed back untuk penyempurnaan kebijakan penyelenggaraan manajemen pemerintahan daerah secara berkelanjutan.
Dia mengatakan bahwa tahun 2014 ini, Inspektorat Minahasa telah melakukan pemeriksaan di seluruh SKPD dengan sasaran pemeriksaan meliputi, tugas pokok dan fungsi, Pengelolaan SDM, Pengelolaan Keuangan Daerah dan Pengelolaan Barang Daerah.
Selanjutnya Bupati menegaskan beberapa hal yakni Kepala SKPD sebagai bagian integral dari sistem pemerintahan agar lebih proaktif, tanggap dan responsif dalam menyelesaikan setiap saran/rekomendasi atas temuan aparat pengawas.
Aparat Inspektorat Kabupaten agar mengawal proses penyelesaian temuan hasil pemeriksaan yang ada. Kepedulian terhadap penyelesaian temuan menjadi salah satu penilaian kinerja dari pejabat terkait.
Bupati juga menginstrusikan agar Inspektur Kabupaten untuk memantau dan melaporkan hasilnya.
Bupati memimpin Pengawasan di lingkungan Pemkab Minahasa pada Rabu (6/8) di Ruang Sidang Kantor Bupati, Tondano. Acara yang dihadiri pula oleh Wakil Bupati Ivan Sarundajang, Sekda Jeffry Korengkeng, Asisten III Hetty Rumagit, Inspektur Frits Muntu, para Kepala SKPD dan Bendahara serta Pengurus Barang se-Pemkab.