Manado, 6/8 (AntaraSulut) - Bank Indonesia (BI) akan menyelenggarakan diskusi ekonomi dan keuangan regional yang melibatkan para gubernur, wali kota, bupati serta pimpinan instansi pemerintah lain pada 11 Agustus 2014 di Manado, Sulawesi Utara (Sulut).

"Rencana kegiatan tersebut disampaikan Kepala Perwakilan BI Sulut, Lucthor Tapiheru saat diterima Wakil Gubernur Sulut Dr Djouhari Kansil MPd di ruang kerjanya," kata Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulut DR Jemmy Kumendong di Manado, Rabu.

Ia menyebutkan Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo selaku Ketua Ketua Asosiasi Pemerintahan Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI), Bupati Kutai selaku Ketua Asosiasi Pemerintahan Kabupaten Seluruh Indonesia (Apeksi) dan Walikota Manado Vecky Lumentut selaku Ketua Asosiasi Pemerintahan Kota seluruh Indonesai (Apkasi) akan ambil bagian dalam diskusi tersebut.

Di samping kegiatan diskusi itu, secara internal juga diadakan pertemuan pimpinan BI seluruh Indonesia di aula Kantor BI Perwakilan Sulut yang akan dihadiri Gubernur BI, Deputi Gubernur Senior BI dan sejumlah Deputi Gubernur BI.

Pada kesempatan itu BI akan menyerahkan sumbangan kepada perpustakaan Sekolah Dasar GMIM Rurukan Tomohon. BI juga akan menyerahkan patung Lambertus Nikodemus Palar atau sapaan akrab `Babe Palar` kepada Sekolah Dasar GMIM Rurukan Tomohon, tempat dimana Pahlawan Nasional itu pernah bersekolah.

Menurut Kumendong, Wagub Kansil menyambut baik rencana kegiatan diskusi tersebut dan sumbangan dari BI sebagai apresiasi kepada salah satu Pahlawan Nasional dari daerah itu.

Sumbangan kepada perpusatakaan dan patung Babe Palar itu setidaknya akan mendorong generasi muda Sulut, terutama di Kota Tomohon untuk belajar dari sosok Babe Palar yang pernah dipercaya Pemerintah Indonesia menjadi salah satu perwakilan tetap di Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB).

"Keteladan Babe Palar perlu dipelajari oleh generasi muda kita saat ini, terutama mereka yang masih berstatus siswa dan mahasiswa," katanya.

Wagub Kansil juga meminta agar Biro Umum Pemprov Sulut dapat membantu mengkoordinasikan protokoler untuk kedatangan dan kepulangan tamu. Sementara Kadis Perhubungan dan Kominfo Sulut diminta untuk mengecek kesiapan armada angkutan untuk peserta kegiatan tersebut.

"Hadir pula dalam pertemuan itu Asisten Ekonomi Pembangunan Pemprov Sulut Drs Sanny Parengkuan, Kepala Biro Pemerintahan dan Humas Pemprov Suluprovt Dra Linda Watania MSI, Kepala Biro Umum Pemprov Sulut Dra Femmy Suluh MSi serta para kepala bidang dan kepala unit BI Perwakilan Sulut," ungkap Jemmy Kumendong. 

Pewarta :
Editor :
Copyright © ANTARA 2024