Manado (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Kota Bitung, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), berkolaborasi dengan Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) guna mengelola pasar tradisional di daerah itu.

Wali Kota Bitung Maurits Mantiri, Selasa, mengatakan pembangunan pasar tujuannya untuk merapikan sistem pengelolaan menuju ke digitalisasi serta lingkungan pasar tersebut, sehingga APPSI ikut digandeng kerja sama.

"Ketika sistem dan lingkungan pasar ini di kelola dengan baik, maka daya beli masyarakat kita meningkat, masyarakat tidak perlu pergi lagi belanja di luar dari Kota Bitung," jelasnya.

Dengan begitu, katanya, tingkat ekonomi pedagang di Kota Bitung lebih meningkat.

Wali Kota  juga mengatakan, agar perumda pasar melaksanakan rapat rutin dengan APPSI guna menentukan konsep dalam pengelolaan pasar pasar yang ada di Kota Bitung.

Pemerintah berharap nantinya pasar tradisional di Kota Bitung akan digitalisasi, hal ini sesuai dengan target Kota Bitung sebagai Kota Digital.

Pihaknya berharap dukungan dari masyarakat sangat diperlukan, sehingga bersama memberikan kemajuan bagi Kota Bitung.

"APPSI apresiasi kolaborasi dalam menentukan sistem pengelolaan pasar yang ada di Kota Bitung menjadi lebih baik," kata Ketua DPD APPSI Hairrudin Bandu, di Bitung, Selasa.


Pewarta : Nancy Lynda Tigauw
Editor : Hence Paat
Copyright © ANTARA 2024