Manado (ANTARA) - Data Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Sulawesi Utara (Sulut) menyebutkan, sejak tanggal 8-14 Januari 2023, provinsi tersebut terjadi ketambahan sebanyak 15 kasus baru.
"Dinas Kesehatan Daerah Provinsi Sulut terus mengajak masyarakat terus bersinergi dengan pemerintah dalam upaya mengendalikan pandemi COVID-19 di daerah ini," kata Jubir Satgas Penanganan COVID-19 Sulut, dr Gysje Pontororing, MSc.PH di Manado, Minggu.
Upaya pengendalian COVID-19 ini, kata dia, dapat direspon masyarakat dengan segera menerima vaksinasi lengkap apakah dosis pertama dan kedua, serta vaksinasi booster (dosis ketiga) bagi yang telah memenuhi kriteria booster yaitu minimal jarak tiga bulan dari dosis kedua.
Dokter Gysje juga mengingatkan agar masyarakat disiplin menerapkan protokol kesehatan seperti menggunakan masker ketika melakukan aktivitas.
Selain ketambahan kasus baru, dalam periode itu, provinsi berpenduduk lebih 2,6 juta jiwa tersebut juga ketambahan kasus sembuh sebanyak 30 orang, sementara kasus meninggal, hanya ketambahan satu orang.
Total, hingga 14 Januari 2023, akumulasi kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di provinsi ujung utara Sulawesi tersebut sebanyak 54.200 orang setelah ketambahan sembilan kasus.
Kasus sembuh saat ini tercatat sebanyak 52.800 orang dengan angka kesembuhan mencapai sebesar 97,42 persen.
Selanjutnya, akumulasi kasus meninggal sebanyak 1.246 orang dengan Angka Kematian (Case Fatality Rate) sebesar 2,30 persen.
Sementara warga yang masih mendapatkan perawatan di rumah-rumah sakit rujukan atau kasus aktif sebanyak 154 orang atau sebesar 0,28 persen.
"Dinas Kesehatan Daerah Provinsi Sulut terus mengajak masyarakat terus bersinergi dengan pemerintah dalam upaya mengendalikan pandemi COVID-19 di daerah ini," kata Jubir Satgas Penanganan COVID-19 Sulut, dr Gysje Pontororing, MSc.PH di Manado, Minggu.
Upaya pengendalian COVID-19 ini, kata dia, dapat direspon masyarakat dengan segera menerima vaksinasi lengkap apakah dosis pertama dan kedua, serta vaksinasi booster (dosis ketiga) bagi yang telah memenuhi kriteria booster yaitu minimal jarak tiga bulan dari dosis kedua.
Dokter Gysje juga mengingatkan agar masyarakat disiplin menerapkan protokol kesehatan seperti menggunakan masker ketika melakukan aktivitas.
Selain ketambahan kasus baru, dalam periode itu, provinsi berpenduduk lebih 2,6 juta jiwa tersebut juga ketambahan kasus sembuh sebanyak 30 orang, sementara kasus meninggal, hanya ketambahan satu orang.
Total, hingga 14 Januari 2023, akumulasi kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di provinsi ujung utara Sulawesi tersebut sebanyak 54.200 orang setelah ketambahan sembilan kasus.
Kasus sembuh saat ini tercatat sebanyak 52.800 orang dengan angka kesembuhan mencapai sebesar 97,42 persen.
Selanjutnya, akumulasi kasus meninggal sebanyak 1.246 orang dengan Angka Kematian (Case Fatality Rate) sebesar 2,30 persen.
Sementara warga yang masih mendapatkan perawatan di rumah-rumah sakit rujukan atau kasus aktif sebanyak 154 orang atau sebesar 0,28 persen.