Manado (ANTARA) - Tim SAR gabungan melanjutkan pencarian terhadap seorang anak yang terseret ombak, saat mandi di Pantai Buko, Bolaang Mongondow Utara (Bolmut), Sulawesi Utara, pada Minggu (8/1).
Humas Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Veri Adrianto ketika dihubungi, Selasa, mengatakan hari ini pencarian terhadap korban Marwah Yusuf , 13 tahun dilanjutkan.
"Pencarian dilakukan sekitar pukul 07.00 WITA," kata Veri.
Dia mengatakan, pencarian terhadap korban melibatkan tim SAR gabungan terdiri dari antara lain Basarnas Manado, Basarnas Gorontalo, TNI, Polri, BPBD dan masyarakat setempat.
"Basarnas Gorontalo melalui Pos SAR Kwandang ikut terlibat dalam pencarian korban, karena lokasi kejadian perkara (LKP) dekat dengan wilayah tersebut," katanya.
Menurut Veri, pencarian terhadap korban diperkirakan masih di sekitar LKP, mengingat kondisi cuaca saat ini masih belum bersahabat.
"Ombak masih tinggi," katanya.
Korban Marwah Yusuf pada Minggu (8/1) bersama teman-teman mengisi waktu akhir liburan sekolah dengan mandi di Pantai Buko, Pinoguluman, Bolmut.
Pada saat mandi, korban bersama teman teman tidak mengetahui akan datangnya ombak tinggi.
Pada saat itu, semua orang kaget dan menyelamatkan diri masing masing akan tetapi naas korban Marwah Yusuf, terbawa ombak dan tidak kembali.
Teman-teman korban akhirnya melaporkan ke masyarakat setempat dan melakukan pencarian di lokasi akan tetapi korban tidak di temukan.
Korban dinyatakan hilang pada Minggu (8/1) jam 15.00 WITA dan dilaporkan ke Pos SAR Kotamobagu jam 18.55 WITA.
Mendapatkan laporan itu, langsung memerintahkan personel Pos SAR Kotamubagu untuk langsung mempersiapkan peralatan dan menuju lokasi untuk laksanakan Operasi SAR.
Humas Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Veri Adrianto ketika dihubungi, Selasa, mengatakan hari ini pencarian terhadap korban Marwah Yusuf , 13 tahun dilanjutkan.
"Pencarian dilakukan sekitar pukul 07.00 WITA," kata Veri.
Dia mengatakan, pencarian terhadap korban melibatkan tim SAR gabungan terdiri dari antara lain Basarnas Manado, Basarnas Gorontalo, TNI, Polri, BPBD dan masyarakat setempat.
"Basarnas Gorontalo melalui Pos SAR Kwandang ikut terlibat dalam pencarian korban, karena lokasi kejadian perkara (LKP) dekat dengan wilayah tersebut," katanya.
Menurut Veri, pencarian terhadap korban diperkirakan masih di sekitar LKP, mengingat kondisi cuaca saat ini masih belum bersahabat.
"Ombak masih tinggi," katanya.
Korban Marwah Yusuf pada Minggu (8/1) bersama teman-teman mengisi waktu akhir liburan sekolah dengan mandi di Pantai Buko, Pinoguluman, Bolmut.
Pada saat mandi, korban bersama teman teman tidak mengetahui akan datangnya ombak tinggi.
Pada saat itu, semua orang kaget dan menyelamatkan diri masing masing akan tetapi naas korban Marwah Yusuf, terbawa ombak dan tidak kembali.
Teman-teman korban akhirnya melaporkan ke masyarakat setempat dan melakukan pencarian di lokasi akan tetapi korban tidak di temukan.
Korban dinyatakan hilang pada Minggu (8/1) jam 15.00 WITA dan dilaporkan ke Pos SAR Kotamobagu jam 18.55 WITA.
Mendapatkan laporan itu, langsung memerintahkan personel Pos SAR Kotamubagu untuk langsung mempersiapkan peralatan dan menuju lokasi untuk laksanakan Operasi SAR.