Manado (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow Selatan bersama Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) Sulawesi Utara memberikan perlindungan kepada petani dan nelayan serta pekerja non ASN di daerah itu.
"Kerja sama Pemkab Bolaang Mongondow Selatan dengan BPJAMSOSTEK ini ditandai dengan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS), pada kegiatan apel perdana tahun 2023," kata Kepala Kantor BPJAMSOSTEK Sulut Sunardy Syahid di Manado, Jumat.
Dia mengatakan penandatangan perjanjian kerja sama perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi pegawai non ASN, aparat desa, Program Petani Berkah dan Program Nelayan Berkah oleh masing-masing Kepala Badan/Dinas terkait disaksikan oleh Bupati Bolaang Mongondow Selatan.
Sunardy Syahid mengatakan Pemkab Bolaang Mongondow Selatan telah melindungi 1.609 Non ASN, 1.160 Aparat Desa, 5.987 Petani dan 1.223 Nelayan dalam program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan sehingga masyarakat menjadi lebih sejahtera.
Menurut dia, masyarakat terlindungi program negara yang diselenggarakan oleh BPJAMSOSTEK dan pada tahun 2023 ini perlindungan kepada masyarakat terus diperluas oleh pemda.
"Hari ini kita juga menyaksikan penyerahan secara simbolis oleh Bupati dan Wakil Bupati mengenai manfaat jaminan kematian kepada ahli waris, kami mengucapkan turut berduka cita atas meninggalnya almarhum dan semoga santunan yang diberikan oleh pemerintah daerah melalui BPJAMSOSTEK dapat bermanfaat buat ahli waris.
Sejak tahun 2021 sampai 2022 pihaknya telah membayarkan manfaat program sebesar Rp2,184 miliar, dengan jumlah pengajuan sebanyak 52 klaim dimana seluruh manfaat program ditransfer langsung ke rekening penerima/ahli waris yang merupakan warga Bolsel tambah, Sunardy.
Dalam apel tersebut juga diserahkan secara simbolis dua manfaat program yaitu manfaat program Jaminan Kematian (JKM) kepada ahli waris Alm Isran Bilale sebesar Rp42 juta yang merupakan peserta Program Nelayan Berkah dan manfaat JKm kepada ahli waris alm Arianto Panigoro sebesar Rp42 juta yang merupakan peserta Program Petani Berkah.
Pelaksanaan penandatangan kerja sama terlebih dahulu dimulai dengan penandatangan Momerandum of Undertanding (MoU) yang ditandatangani oleh Bupati Bolaang Mongondow Selatan Iskandar Kamaru dengan Kepala Kantor BPJAMSOSTEK Sulawesi Utara (Sulut) Sunardy Syahid.