Manado (ANTARA) - Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) mencatat sebesar 97,33 persen warga di daerah ini
sembuh dari paparan penyakit tersebut.
"Hari ini ada ketambahan tiga kasus sembuh sehingga secara keseluruhan jumlah warga yang dinyatakan sembuh sebanyak 52.731 orang," sebut Jubir Satgas Penganan COVID-19 Sulut, dr Gysje Pontororing, MSc.PH di Manado, Jumat.
Meningkatnya angka kesembuhan yang terjadi beberapa pekan belakang ini juga dikontribusikan dengan semakin berkurangnya kasus baru yang bertambah setiap harinya.
Saat ini, total kasus yang terkonfirmasi positif COVID-19 sebanyak 54.175 orang (tidak bertambah kasus baru). Pemerintah Provinsi Sulut pertama kali mengumumkan kasus baru pada tengah Maret 2020 lalu.
Dokter Gysje menambahkan, akumulasi kasus meninggal saat ini sebanyak 1.245 orang dengan angka kematian (Case Fatality Rate) sebesar 2,30 persen.
Sementara warga yang masih dirawat di rumah-rumah sakit rujukan berkurang menjadi 199 orang atau sebesar 0,37 persen, sehari sebelumnya sebanyak 202 orang.
Satgas terus berharap masyarakat disiplin menerapkan protokol kesehatan, termasuk menggunakan masker ketika melakukan aktivitas.
Tak kalah pentingnya ajak dia, masyarakat yang belum mendapatkan layanan vaksinasi dosis pertama, dosis kedua dan booster mendatangi fasilitas-fasilitas layanan kesehatan yang menyediakan layanan tersebut.
"Masyarakat menerima vaksinasi COVID-19 karena ini bisa memberikan perlindungan dari kasus berat dan kematian. Selain itu berusaha mencegah penularan dengan memakai masker, menjauhi kerumunan, menjaga tangan tetap bersih, dites jika bergejala dan berobat. Ini caranya untuk melindungi diri dari penularan dan juga mencegah kita menularkan ke orang lain," katanya.
sembuh dari paparan penyakit tersebut.
"Hari ini ada ketambahan tiga kasus sembuh sehingga secara keseluruhan jumlah warga yang dinyatakan sembuh sebanyak 52.731 orang," sebut Jubir Satgas Penganan COVID-19 Sulut, dr Gysje Pontororing, MSc.PH di Manado, Jumat.
Meningkatnya angka kesembuhan yang terjadi beberapa pekan belakang ini juga dikontribusikan dengan semakin berkurangnya kasus baru yang bertambah setiap harinya.
Saat ini, total kasus yang terkonfirmasi positif COVID-19 sebanyak 54.175 orang (tidak bertambah kasus baru). Pemerintah Provinsi Sulut pertama kali mengumumkan kasus baru pada tengah Maret 2020 lalu.
Dokter Gysje menambahkan, akumulasi kasus meninggal saat ini sebanyak 1.245 orang dengan angka kematian (Case Fatality Rate) sebesar 2,30 persen.
Sementara warga yang masih dirawat di rumah-rumah sakit rujukan berkurang menjadi 199 orang atau sebesar 0,37 persen, sehari sebelumnya sebanyak 202 orang.
Satgas terus berharap masyarakat disiplin menerapkan protokol kesehatan, termasuk menggunakan masker ketika melakukan aktivitas.
Tak kalah pentingnya ajak dia, masyarakat yang belum mendapatkan layanan vaksinasi dosis pertama, dosis kedua dan booster mendatangi fasilitas-fasilitas layanan kesehatan yang menyediakan layanan tersebut.
"Masyarakat menerima vaksinasi COVID-19 karena ini bisa memberikan perlindungan dari kasus berat dan kematian. Selain itu berusaha mencegah penularan dengan memakai masker, menjauhi kerumunan, menjaga tangan tetap bersih, dites jika bergejala dan berobat. Ini caranya untuk melindungi diri dari penularan dan juga mencegah kita menularkan ke orang lain," katanya.