Manado, 25/7 (AntaraSulut) - Menjelang Lebaran Idul Fitri 1435 Hijriah, arus penumpang yang menggunakan angkutan bus dari Manado ke Provinsi Gorontalo, mengalami peningkatan jika dibandingkan sebelumnnya.

Sisan salah seorang pengelola jasa menyedia mobil angkutan Manado - Gorontalo, Jumat, mengatakan, sejak tiga hari terakhir ini terjadi lonjakan penumpang dari Manado dengan tujuan Provinsi Gorontalo serta Bolaang Mongondow dan Sulawesi Tengah.

Ia menjelaskan, saat ini rata-rata agen penyedia bus angkutan Manado-Gorontalo memberangkatkan armadanya setiap hari 7 hingga 8 unit, mengalami peningkatan dibandingkan dengan sebelumnya yakni hanya 3 hingga 4 armada.

"Sejumlah agen angkutan, kewalahan untuk menerima pesanan khususnya pemberangkatan Manado tujuan Gorontalo," Kata Sisan.

Ia menjelaskan, sudah menjadi tradisi setiap menjelang datangnya bulan Ramadhan serta lebaran Idul Fitri, arus penumpang mengalami peningkatan, sebab banyak warga Gorontalo yang ingin pulang kampung, untuk melaksanakan ibadah puasa serta ziarah kekuburan orang tua dan silaturahmi saat lebaran dengan sanak famili.

"Kebanyakan calon penumpang tersebut, hanya tinggal sebentar di Gorontalo, dan kembali lagi ke Manado, setelah selesai lebaran," Kata Sisan.

Anto salah seorang pengelola agen jasa bus Manado-Gorontalo, mengatakan, untuk mengantisipasi lonjakan calon penumpang terutama selama menjelang lebaran idul fitri nanti, pihaknya menambah armada.

"Kami akan berupaya untuk menambah armada, namun tetap memperhatikan kelayakan bus serta pelayanan yang prima terhadap calon penumpang," Kata Anto.

Ia menjelaskan, meskipun saat ini mulai terjadi lonjakan penumpang baik dari Manado ke Gorontalo serta Bolaang Mongondow, namun pihak pengelola jasa angkutan belum menaikkan tarif tiket, masih tetap yakni Sett depan Rp175.000 perorang, Tengah Rp150.000 dan belakang Rp125.000 perorang.

"Harga tiket masih tetap, meskipun calon penumpang saat ini terus mengalami peningkatan," Kata Anto.***3***

Pewarta :
Editor :
Copyright © ANTARA 2024