Manado, (AntaraSulut) - Ketua Komisi Pemuda Sinode GMIM Toar Pangkey mengharapkan agar Perkemahan Karya Pemuda Gereja (PKPG) mampu memberikan kontribusi positif bagi gereja dan masyarakat di provinsi Sulawesi Utara (Sulut).

"Diharapkan output dari kegiatan ini, dapat memberikan kontribusi positif dalam kehidupan bergereja maupun masyarakat luas," kata Toar, di Tatapaan, Kamis.

Kata Toar, perkemahan karya pemuda ini, adalah momentum untuk meningkatkan iman spiritual pemuda, mempererat kebersamaan, melatih kemandirian dan mencintai alam ciptaan Tuhan.

Dirinya, sangat bangga melihat peserta yang cukup antusias mengikuti kegiatan perkemahan sampai hari ini sejak tanggal 22 Juli 2014.

"Itu semua tidak lepas dari peran panitia yang benar-benar bekerja untuk menyukseskan akan jalannya acara perkemahan ini," katanya.

Bendahara Pemuda Sinode GMIM Melisa Gerungan mengatakan pihaknya berharap kepada peserta untuk mengikuti seluruh kegiatan dengan baik agar ada makna yang didapat dari kegiatan tersebut.

"Materi-materi yang didapat oleh peserta saya harap boleh diserap dengan baik agar dapat bermanfaat setelah meninggalkan bumi perkemahan Tatapaan ini," kata Melisa.

PKPG dilaksanakan di Desa Tatapaan, Amurang kabupaten Minahasa Selatan, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) sejak tanggal 22-27 Juli 2014.

Sekretaris Pemuda Jemaat GMIM Paulus Wasian Steven Tumiwang mengatakan dirinya sangat senang mengikuti kegiatan PKPG ini karena dapat mempererat kebersamaan di antara sesama teman pemuda.

"Selain lebih menjalin kebersamaan diantara teman di jemaat masing-masing, juga banyak mendapatkan teman seiman dari jemaat lain," jelasnya.

Semoga ke depan PKPG ini akan lebih baik lagi dan menjadi ajang yang positif bagi pemuda GMIM dalam menghadapi tantangan dunia.


Pewarta : Nancy Tigauw
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024