Manado (ANTARA) - Kepala Kanwil Kemenag Sulut H Sarbin Sehe mengatakan pentingnya penggunaan anggaran harus bermanfaat bagi umat dan masyarakat.
"Untuk itu saya mengingatkan pentingnya penggunaan anggaran secara efektif, efisien, transparan dan akuntabel berbasis program dan kinerja yang jelas sehingga bermanfaat bagi umat dan masyarakat," kata Sarbin, didampingi Kabag TU Basri Saenong saat memimpin Rapat Koordinasi Pelaksanaan Anggaran Tahun 2022 dan Penyerahan RKA-KL Satuan Kerja Tahun 2023, di Manado, Kamis.
Dia mengatakan gunakan anggaran secara efisien dan efektif sehingga memberi manfaat yang jelas kepada umat dan masyarakat dengan program dan kegiatan yang jelas sesuai regulasi, berbasis kinerja yang jelas serta dapat dipertanggungjawabkan secara transparan dan akuntabel.
"Hindari pemborosan dan penyalahgunaan anggaran," tegas Kakanwil.
Kakanwil juga meminta agar sejak awal tahun anggaran semua program dan anggaran sudah di input dalam aplikasi SiRUP atau Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan serta Sistem Informasi Pengawasan (Siwas).
"Saya minta supaya anggaran dan RKA-KL tahun 2023 ini sudah harus di input di SiRUP paling lama tanggal 15 Januari 2023 dan Siwas tanggal 15 Maret 2023. Nanti kita akan rapat pada 15 Januari 2023 untuk memastikan semua sudah di input," ungkap mantan Kakanwil Kemenag Maluku Utara ini.
Setelah dimasukkan di SIRUP maka diperhatikan, dipelajari, direvisi, direlokasi, dan dijadwalkan sehingga tidak membebani anggaran di akhir tahun.
"Revisi yang dilakukan pun harus berdasarkan kebutuhan organisasi, tidak berbasis selera pribadi," tutup Kakanwil.
"Untuk itu saya mengingatkan pentingnya penggunaan anggaran secara efektif, efisien, transparan dan akuntabel berbasis program dan kinerja yang jelas sehingga bermanfaat bagi umat dan masyarakat," kata Sarbin, didampingi Kabag TU Basri Saenong saat memimpin Rapat Koordinasi Pelaksanaan Anggaran Tahun 2022 dan Penyerahan RKA-KL Satuan Kerja Tahun 2023, di Manado, Kamis.
Dia mengatakan gunakan anggaran secara efisien dan efektif sehingga memberi manfaat yang jelas kepada umat dan masyarakat dengan program dan kegiatan yang jelas sesuai regulasi, berbasis kinerja yang jelas serta dapat dipertanggungjawabkan secara transparan dan akuntabel.
"Hindari pemborosan dan penyalahgunaan anggaran," tegas Kakanwil.
Kakanwil juga meminta agar sejak awal tahun anggaran semua program dan anggaran sudah di input dalam aplikasi SiRUP atau Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan serta Sistem Informasi Pengawasan (Siwas).
"Saya minta supaya anggaran dan RKA-KL tahun 2023 ini sudah harus di input di SiRUP paling lama tanggal 15 Januari 2023 dan Siwas tanggal 15 Maret 2023. Nanti kita akan rapat pada 15 Januari 2023 untuk memastikan semua sudah di input," ungkap mantan Kakanwil Kemenag Maluku Utara ini.
Setelah dimasukkan di SIRUP maka diperhatikan, dipelajari, direvisi, direlokasi, dan dijadwalkan sehingga tidak membebani anggaran di akhir tahun.
"Revisi yang dilakukan pun harus berdasarkan kebutuhan organisasi, tidak berbasis selera pribadi," tutup Kakanwil.