Manado (ANTARA) - Kasad Jenderal TNI Dudung Abdurachman, memberikan piagam penghargaan kepada RSUP Prof Dr R.D. Kandou, Malalayang Manado, Sulawesi Utara, yang berhasil melaksanakan operasi bayi kembar siam, anak dari seorang prajurit Kodim 1302/Minahasa.
Penghargaan tersebut diserahkan
Pangdam XIII/Merdeka Mayjen TNI Denny Tuejeh mewakili Kasad Jenderal TNI Dudung Abdurachman, kepada Direktur RSUP Prof Kandou DR. dr. Jimmy Panelewen Sp.B-KBD
di Makodam XIII/Merdeka, Manado, Rabu.
Pangdam Denny Tuejeh mengatakan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas prestasi dan dedikasi yang ditorehkan RSUP Prof. Dr. R.D. Kandou, bersama tim yang berhasil melaksanakan operasi pemisahan bayi kembar siam Joanna Lumowa dan Jovelyn Lumowa anak dari Serda Fredik Lumowa anggota Kodim 1302/Minahasa, 8 bulan yang lalu.
"Piagam penghargaan yang diberikan Kasad ini adalah salah satu bentuk perhatian dan wujud rasa bangga atas jerih payah saudara-saudara yang telah mengharumkan nama KodamXIII/Merdeka dan Sulawesi Utara di tingkat nasional,” kata Pangdam.
Direktur RSUP Prof Kandou, DR. dr. Jimmy Panelewen Sp.B-KBD juga mengucapkan rasa terima kasih kepada TNI AD khususnya bapak Kasad atas penghargaan yang di berikan kepada RSUP Prof. Dr. R.D. Kandou.
"Semua ini tidak pernah terbayangkan sebelumnya," katanya.
Dia mengatakan operasi pemisahan bayi kembar siam ini adalah operasi yang pertama kali dilakukan oleh Tim RSUP Prof Kandou Manado, Provinsi Sulawesi Utara.
"Operasi ini jarang dilaksanakan dan merupakan operasi yang cukup sulit dan beresiko tinggi, tapi semua ini berkat Tuhan Yang Maha Kuasa dan Puji Tuhan operasi bisa berjalan dengan baik," katanya
Selain penghargaan kepada RSUP Prof. Dr. R.D. Kandou, Kasad juga memberikan penghargaan kepada dua prajurit Korem 132/Tadulako yang berprestasi yaitu Sertu Mustakim Babinsa 1311-05 Kodim 1311/Morowali atas keberhasilan menggalang masyarakat sehingga menyerahkan senjata api Jenis SKS (Samozaryadnyi Karabin Sistem Simonova) 1 pucuk Meriam Putar Lantaka , 103 butir Munisi Kal 7,62 mm dan 1 buah Magazen.
Serta Kopda Sigit Satrya Tefa anggota Kompi Senapan-B Yonif 714/Sintuwu Maroso telah menorehkan prestasi juara pertama kelas 75 Kg kategori Amatir-Profesional Kejurnas Muaythai 2021/Liga Nasional.
Hadir pada saat tersebut Ketua Tim Terpadu Operasi Pemisahan Kembar Siam dr. Harsali Lampus Sp.BA beserta tim Kasdam XIII/Merdeka Brigjen TNI M. Luthfie Beta, Irdam XIII/Merdeka Brigjen TNI Denny Masengi, Danrem 131/Santiago Brigjen TNI BMukhlis, para Asisten Kasdam XIII/Merdeka dan pejabat utama Kodam XIII/Merdeka.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kasad beri penghargaan kepada RSUP Prof Kandou
Penghargaan tersebut diserahkan
Pangdam XIII/Merdeka Mayjen TNI Denny Tuejeh mewakili Kasad Jenderal TNI Dudung Abdurachman, kepada Direktur RSUP Prof Kandou DR. dr. Jimmy Panelewen Sp.B-KBD
di Makodam XIII/Merdeka, Manado, Rabu.
Pangdam Denny Tuejeh mengatakan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas prestasi dan dedikasi yang ditorehkan RSUP Prof. Dr. R.D. Kandou, bersama tim yang berhasil melaksanakan operasi pemisahan bayi kembar siam Joanna Lumowa dan Jovelyn Lumowa anak dari Serda Fredik Lumowa anggota Kodim 1302/Minahasa, 8 bulan yang lalu.
"Piagam penghargaan yang diberikan Kasad ini adalah salah satu bentuk perhatian dan wujud rasa bangga atas jerih payah saudara-saudara yang telah mengharumkan nama KodamXIII/Merdeka dan Sulawesi Utara di tingkat nasional,” kata Pangdam.
Direktur RSUP Prof Kandou, DR. dr. Jimmy Panelewen Sp.B-KBD juga mengucapkan rasa terima kasih kepada TNI AD khususnya bapak Kasad atas penghargaan yang di berikan kepada RSUP Prof. Dr. R.D. Kandou.
"Semua ini tidak pernah terbayangkan sebelumnya," katanya.
Dia mengatakan operasi pemisahan bayi kembar siam ini adalah operasi yang pertama kali dilakukan oleh Tim RSUP Prof Kandou Manado, Provinsi Sulawesi Utara.
"Operasi ini jarang dilaksanakan dan merupakan operasi yang cukup sulit dan beresiko tinggi, tapi semua ini berkat Tuhan Yang Maha Kuasa dan Puji Tuhan operasi bisa berjalan dengan baik," katanya
Selain penghargaan kepada RSUP Prof. Dr. R.D. Kandou, Kasad juga memberikan penghargaan kepada dua prajurit Korem 132/Tadulako yang berprestasi yaitu Sertu Mustakim Babinsa 1311-05 Kodim 1311/Morowali atas keberhasilan menggalang masyarakat sehingga menyerahkan senjata api Jenis SKS (Samozaryadnyi Karabin Sistem Simonova) 1 pucuk Meriam Putar Lantaka , 103 butir Munisi Kal 7,62 mm dan 1 buah Magazen.
Serta Kopda Sigit Satrya Tefa anggota Kompi Senapan-B Yonif 714/Sintuwu Maroso telah menorehkan prestasi juara pertama kelas 75 Kg kategori Amatir-Profesional Kejurnas Muaythai 2021/Liga Nasional.
Hadir pada saat tersebut Ketua Tim Terpadu Operasi Pemisahan Kembar Siam dr. Harsali Lampus Sp.BA beserta tim Kasdam XIII/Merdeka Brigjen TNI M. Luthfie Beta, Irdam XIII/Merdeka Brigjen TNI Denny Masengi, Danrem 131/Santiago Brigjen TNI BMukhlis, para Asisten Kasdam XIII/Merdeka dan pejabat utama Kodam XIII/Merdeka.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kasad beri penghargaan kepada RSUP Prof Kandou