Manado (ANTARA) - Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Minahasa Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) mendorong agar generasi muda mampu merawat moderasi beragama.
Kepala Kemenag Kabupaten Minahasa Pdt Dolie Tangian, di Tondano, Selasa, mengatakan pemuda merupakan suatu potensi bagi negara sebagai armada dalam kemajuan bangsa.
"Peran pemuda sangat penting dalam mengisi pembangunan dan mempertahankan kemerdekaan bangsa," kata Dolie.
Dia mengatakan saat era globalisasi seperti sekarang peran mahasiswa sangat berpengaruh terhadap bangsa.
Dolie menjelaskan baik dalam lingkup ilmu pengetahuan, etika, para mahasiswa sebagai generasi muda yang akan merubah status suatu bangsa, karena mahasiswa merupakan sosok insan akademis yang sedang menjalankan aktifitas pendidikan yang terbilang tingkatannya yang paling tinggi.
"Generasi muda perlu dibimbing dan diarahkan pada pemahaman yang benar demi kelangsungan hidup mereka," jelasnya.
Pihaknya mengapresiasi kegiatan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Minahasa menggelar Pembinaan Generasi Muda Merawat Moderasi Beragama dan Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik dan Pestisida Nabati.
"Generasi muda sekarang dalam perkembangannya sudah sangat berbeda dengan generasi muda di masanya, ungkapnya.
Ia mengatakan generasi muda jaman sekarang harus mampu beradaptasi dengan situasi dan keadaan sekarang.
Era digital yang akan dijelang, memampukan generasi muda beraktivitas dengan mudah dan instan, tapi ingat, yang instan itu belum tentu yang terbaik.
Generasi muda seharusnya pintar membaca situasi yang ada, misalnya ada program yang sudah dicanangkan pemerintah untuk mengantisipasi resesi global tahun depan dengan memperhatikan kedaulatan pangan.