Manado (ANTARA) - 508 Lapas dan Rutan di Indonesia, termasuk di Tuminting dan Malendeng, mengikuti ibadah natal nasional yang dilaksanakan secara virtual, Rabu siang.
Ibadah tersebut dibuka dengan sambutan dari Dirjen Lapas, Reynhard Silitonga, kemudian dilanjutkan persembahan pujian serta khotbah dan doa berkat yang disampaikan oleh Pdt. Daniel Alexander, secara virtual.
Pdt Daniel mengatakan, ini adalah pertama kalinya terjadi, di Indonesia bahkan dunia, dimana lebih dari 30.000 warga binaan, dari 508 Rutan dan Lapas ibadah Natal bersama secara virtual, dengan menggunakan aplikasi zoom.
Ibadah Natal bersama secara virtual di LP Manado (1)
Pdt Daniel Alexander, yang menjadi pelayan firman dalam ibadah tersebut mengangkat khotbah dari Kitab Kejadian 1, tentang kisah penciptaan dunia dan bagaimana Tuhan ALLAH bekerja menciptakan dunia, sampai adanya manusia, pada masa keenam.
"Jadi terang itu adalah produknya Tuhan, bukan agama tertentu, tetapi dari Tuhan ALLAH pencipta alam semesta termasuk manusia," katanya.
Pdt Daniel mengajak seluruh warga binaan di 508 Lapas dan Rutan di Indonesia yang mengikuti ibadah natal nasional itu, untuk memiliki terang yang merupakan produk Tuhan ALLAH pencipta semesta.
Ibadah Natal bersama secara virtual (1)
Bahkan Evangelis yang sudah memberikan hidupnya melayani Tuhan lewat sesama manusia itu, mengajak para warga binaan, agar berjanji tidak lagi bernatal di LP atau Rutan, tetapi jika sudah bebas menjadi pribadi yang lebih baik.
Dalam kesempatan pelayanan itu, Pdt Dainel juga menyampaikan terima kasihnya kepada Kementerian Hukum dan HAM mulai dari Menteri, Dirjen Pemasyarakatan, sampai kepada Kepala Lapas dan Rutan yang melaksanakan ibadah tersebut, sehingga bisa berjalan dengan baik.
Ibadah Natal bersama secara virtual (1)
Kepala LP Manado, Marulye Simbolon, SH, mengatakan, Ibadah Natal secara virtual ini merupakan salah satu sarana pembinaan para penghuni LP.
Simbolon juga menyatakan harapanya para warga binaan, terutama yang bernatal, bisa merasakan sukacita di hari bahagia ini, meskipun tidak bersama dengan keluarga.
Selain menjadi pelayan firman dalam ibadah natal, tim pelayanan dari juga berbagi kasih dengan para warga binaan, menyambut hari bahagia nanti.
Ibadah tersebut dibuka dengan sambutan dari Dirjen Lapas, Reynhard Silitonga, kemudian dilanjutkan persembahan pujian serta khotbah dan doa berkat yang disampaikan oleh Pdt. Daniel Alexander, secara virtual.
Pdt Daniel mengatakan, ini adalah pertama kalinya terjadi, di Indonesia bahkan dunia, dimana lebih dari 30.000 warga binaan, dari 508 Rutan dan Lapas ibadah Natal bersama secara virtual, dengan menggunakan aplikasi zoom.
Pdt Daniel Alexander, yang menjadi pelayan firman dalam ibadah tersebut mengangkat khotbah dari Kitab Kejadian 1, tentang kisah penciptaan dunia dan bagaimana Tuhan ALLAH bekerja menciptakan dunia, sampai adanya manusia, pada masa keenam.
"Jadi terang itu adalah produknya Tuhan, bukan agama tertentu, tetapi dari Tuhan ALLAH pencipta alam semesta termasuk manusia," katanya.
Pdt Daniel mengajak seluruh warga binaan di 508 Lapas dan Rutan di Indonesia yang mengikuti ibadah natal nasional itu, untuk memiliki terang yang merupakan produk Tuhan ALLAH pencipta semesta.
Bahkan Evangelis yang sudah memberikan hidupnya melayani Tuhan lewat sesama manusia itu, mengajak para warga binaan, agar berjanji tidak lagi bernatal di LP atau Rutan, tetapi jika sudah bebas menjadi pribadi yang lebih baik.
Dalam kesempatan pelayanan itu, Pdt Dainel juga menyampaikan terima kasihnya kepada Kementerian Hukum dan HAM mulai dari Menteri, Dirjen Pemasyarakatan, sampai kepada Kepala Lapas dan Rutan yang melaksanakan ibadah tersebut, sehingga bisa berjalan dengan baik.
Kepala LP Manado, Marulye Simbolon, SH, mengatakan, Ibadah Natal secara virtual ini merupakan salah satu sarana pembinaan para penghuni LP.
Simbolon juga menyatakan harapanya para warga binaan, terutama yang bernatal, bisa merasakan sukacita di hari bahagia ini, meskipun tidak bersama dengan keluarga.
Selain menjadi pelayan firman dalam ibadah natal, tim pelayanan dari juga berbagi kasih dengan para warga binaan, menyambut hari bahagia nanti.