Manado, 13/7 (AntaraSulut) - Gubernur Sulawesi Utara Dr Sinyo Harry Sarundajang memberikan apresiasi tinggi kepada Masyarakat Bolmong Selatan (Bolsel) karena telah berpartisipasi aktif menyukseskan dua agenda politik nasional yaitu pemilihan legislatif dan Pilpres.

Apresiasi itu disampaikan Gubernur Sarundajang ketika mengadakan safari ramadhan Pemerintah Provinsi Sulut dan berbuka puasa bersama dengan jajaran pemerintah Kabupaten Bolsel bersama tokoh agama dan tokoh masyarakat setempat, di Bolsel, Sabtu malam (12/7).

Pada acara tersebut hadir Wakil Gubernur Sulut Dr Djouhari Kansil, unsur Forkompinda Sulut, Bupati Bolsel Drs Herson Majulu para anggota BKSAUA dan FKUB Prov Sulut, sejumlah Kepala Dinas, Kepala Badan dan Kepala Biro di Lingkungan Pemerintah Provinsi Sulut.

Menurut Gubernur Sarundajang, adanya partisipasi aktif masyarakat Bolsel maka pelaksanaan kedua agenda nasional pesta demokrasi itu semua berjalan lancar, aman dan tertib.

Gubernur berpesan agar semua komponen masyarakat sabar menunggu hasil perhitungan suara dari KPU 22 Juli 2014, karena siapapun yang menang pada pilres 9 Juli lalu adalah presiden kita semua, jangan terprovokasi, jangan kerena politik kita bermusuhan.

Sarundajang mengingatkan perbedaan adalah hal yang biasa dalam kehidupan politik, karena demokrasi adalah piliham dimana kita memilih sesuai dengan hati nurani dan memilih konsep sesuai dengan pemikiran kita.

Gubernur Sarundajang berharap agar sebagai warga masyarakat harus mau berubah kearah lebih baik karena perubahan itu harus datang dari diri sendiri, dan perlu kerja keras agar mampu menyesuaikan dengan dinamika kehidupan, dinamika perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi semakin cepat, sehingga membawa kesejahteraan bagi masyarakat.

Sarundajang menguraikan tentang kecerdasan intelektual, kecerdasan emosional dan kecerdasan spritual.

Kecerdasan intelektual merupakan kemampuan intelektual, analisa, logika dan rasio, Orang yang kecerdasan intelektualnya baik, baginya tidak ada informasi yang sulit, semuanya dapat disimpan dan diolah, pada waktu tepat dan pada saat dibutuhkan diolah dan diinformasikan kembali.

Ilmu pengetahuan tercipta sehingga manusia menjadi modern sampai dengan saat ini adalah bagian dari kecerdasan intelektual.

Berkaitan dengan Kecerdasan emosional, Sarundajang menjelaskan bahwa itu adalah kemampuan untuk mengenali perasaan sendiri dan perasaan orang lain, kemampuan memotivasi diri sendiri, serta kemampuan mengolah emosi dengan baik pada diri sendiri dan orang lain.

Bagaimana seseorang mengatur tutur kata dan tingkah laku, bagaimana hidup bertoleransi dan bagaimana hidup bergaul dengan bangsa lain adalah bagian dari kecerdasan emosional kata Sarundajang sambil menekankan apabila seseorang mampu mempunyai kecerdasan intelektual dan kecerdasan emosional maka biasanya orang itu akan memperoleh sukses dalam hidupnya.

Sedangkan mengenai Kecerdasan spiritual yaitu kemampuan seseorang untuk mengerti dan menerima makna pada apa yang dihadapi dalam kehidupan, sehingga seseorang akan memiliki fleksibilitas dalam menghadapi persoalan di masyarakat, ciri-ciri orang ini adalah sangat berempati dengan orang lain, menghargai orang lain, menganggap bahwa semua manusia ciptaan Tuhan adalah sama, suka membantu dan suka melindungi.

Selesai memberikan sambutan Sarundajang menyerahkan bantuan kepada masyarakat Bolsel terdiri dari Dinas Pertanian Sulut tiga unit handtraktor, satu ton bibit padi, 500 kg bibit jagung, 150 liter pupuk cair, Dinas Kelautan dan Perikanan Sulut dua motor katinting, dua life jacket.

Biro Ekonomi Pemprov Sulut dua ton beras, Biro Kesra satu set sound system, Dinas Sosial 200 paket ikan kaleng, minyak goreng, kecap dan sambal, Dinas Perkebunan bibit cengkeh 10.000 pohon dan bibit pala, Dinas Kesehatan empat dos multivitamin, Kanwil Agama Sulut satu paket Alquran.

Acara buka puasa itu diawali dengan ceramah agama oleh Kudrat Dukalang, S.Ag, MPd yang sehari-harinya adalah Kepala Bagiat Tata Usaha Kantor Kanwil Agama Sulut. ***1***


Pewarta :
Editor :
Copyright © ANTARA 2024