Sangihe, Sulut (ANTARA) -
Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sangihe di Sulawesi Utara segera menyiapkan pasar yang menjual hasil pertanian kelompok tani di daerah itu.
"Pemerintah Kabupaten Sangihe akan menyiapkan pasar dan tempat bagi para petani menjual hasil panen," kata Penjabat Bupati Kepulauan Sangihe Rinny Tamuntuan di Tahuna, Senin.
Saat menyerahkan bantuan kepada kelompok tani di daerah itu, Tamuntuan mengatakan pemerintah kabupaten telah membicarakan agar disiapkan pasar untuk menjual hasil pertanian.
"Kami sudah komunikasikan dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan serta Dinas Pertanian agar ada pasar untuk menjual hasil pertanian, supaya hasilnya dapat dimanfaatkan oleh petani dan keluarganya," kata dia.
Dia mengatakan, pasar untuk hasil pertanian diperlukan agar ada tempat yang pasti untuk menjual setiap hasil panen dari para petani.
"Jangan sampai petani kebingungan setelah panen hasilnya tidak tahu mau dijual kemana," kata dia.
Dia juga minta semua kelompok tani di daerah itu memberitahukan kepada pemerintah Kabupaten Sangihe melalui dinas terkait ketika sudah melakukan panen.
"Kalau kelompok tani melakukan panen, segera informasikan kepada kepala Dinas Pertanian dan Perindag agar disiapkan pasar untuk hasil pertanian tersebut," kata dia.
Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sangihe kata Rinny Tamuntuan terus berupaya membantu memenuhi setiap kebutuhan kelompok tani yang ada di Sangihe agar terus berkembang.
"Bantuan pemerintah yang diterima kelompok tani hendaknya dimanfaatkan dengan baik demi kesejahteraan semua anggota kelompok dan keluarga," kata dia.
Bantuan bibit untuk kelompok tani di Sangihe berasal dari pemerintah Provinsi Sulawesi Utara khususnya Dinas Pertanian dan Peternakan.
"Bantuan bibit yang diserahkan di Kabupaten Kepulauan Sangihe sebagai langkah antisipasi terhadap krisis pangan global," kata kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Provinsi Sulut Wilhelmina J N. Pengemanan ketika mendampingi Rinny Tamuntuan saat penyerahan bantuan kepada kelompok tani di Sangihe.
Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sangihe di Sulawesi Utara segera menyiapkan pasar yang menjual hasil pertanian kelompok tani di daerah itu.
"Pemerintah Kabupaten Sangihe akan menyiapkan pasar dan tempat bagi para petani menjual hasil panen," kata Penjabat Bupati Kepulauan Sangihe Rinny Tamuntuan di Tahuna, Senin.
Saat menyerahkan bantuan kepada kelompok tani di daerah itu, Tamuntuan mengatakan pemerintah kabupaten telah membicarakan agar disiapkan pasar untuk menjual hasil pertanian.
"Kami sudah komunikasikan dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan serta Dinas Pertanian agar ada pasar untuk menjual hasil pertanian, supaya hasilnya dapat dimanfaatkan oleh petani dan keluarganya," kata dia.
Dia mengatakan, pasar untuk hasil pertanian diperlukan agar ada tempat yang pasti untuk menjual setiap hasil panen dari para petani.
"Jangan sampai petani kebingungan setelah panen hasilnya tidak tahu mau dijual kemana," kata dia.
Dia juga minta semua kelompok tani di daerah itu memberitahukan kepada pemerintah Kabupaten Sangihe melalui dinas terkait ketika sudah melakukan panen.
"Kalau kelompok tani melakukan panen, segera informasikan kepada kepala Dinas Pertanian dan Perindag agar disiapkan pasar untuk hasil pertanian tersebut," kata dia.
Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sangihe kata Rinny Tamuntuan terus berupaya membantu memenuhi setiap kebutuhan kelompok tani yang ada di Sangihe agar terus berkembang.
"Bantuan pemerintah yang diterima kelompok tani hendaknya dimanfaatkan dengan baik demi kesejahteraan semua anggota kelompok dan keluarga," kata dia.
Bantuan bibit untuk kelompok tani di Sangihe berasal dari pemerintah Provinsi Sulawesi Utara khususnya Dinas Pertanian dan Peternakan.
"Bantuan bibit yang diserahkan di Kabupaten Kepulauan Sangihe sebagai langkah antisipasi terhadap krisis pangan global," kata kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Provinsi Sulut Wilhelmina J N. Pengemanan ketika mendampingi Rinny Tamuntuan saat penyerahan bantuan kepada kelompok tani di Sangihe.