Manado, 8/7 (AntaraSulut) - Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) akan menggelar pasar murah Ramadhan di daerah perbatasan pasca pemilihan presiden (Pilpres).
"Pasar murah Ramadhan pertama kali akan dilakukan di tiga kabupaten kepulauan perbatasan dengan Filipina yakni Talaud, Sangihe dan Sitaro pada tanggal 10 Juli 2014," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sulawesi Utara (Sulut) Olvie Atteng di Manado, Selasa.
Ada enam titik di tiga kabupaten tersebut akan digelar pasar murah, masing-masing dua titik pasar murah ramadhan setiap daerah tingkat dua.
"Rencananya dalam pasar murah ramadhan ini, akan dibagikan kupon gratis seharga Rp20.000. Jadi hanya dengan membawa kupon tersebut bisa mendapatkan kebutuhan pokok hadapi Ramadhan," jelasnya.
Harga jual lebih murah dimungkinkan, kata Olvie karena kegiatan ini didukung sepenuhnya seluruh distributor dan pedagang bahan kebutuhan pokok di Kota Manado.
Olvie mengatakan, kebutuhan pokok yang akan dipasarkan dalam pasar murah itu di antaranya beras, tepung terigu, gula pasir, minyak goreng, mentega, susu, telur ayam dan berbagai produk yang banyak dicari masyarakat selama bulan puasa dan menjelang Idul Fitri.
Kegiatan pasar murah Disperindag Sulut, katanya, merupakan agenda rutin setiap menjelang hari besar keagamaan, hal ini untuk membantu masyarakat memperoleh kebutuhan pokok dengan harga terjangkau.
Ia meminta masyarakat memanfaatkan pasar murah menjelang dan selama umat muslim melaksanakan ibadah puasa. Pasar murah untuk mengantisipasi meningkatnya kebutuhan masyarakat selama bulan Ramadhan.
Dalam setahun Disperindag Sulut menggelar pasar murah beberapa kali terutama menjelang bulan suci Ramadhan dan Idul Fitri, Natal dan Tahun Baru, katanya
Pasar murah Ramadhan kali ini, kata Olvie, akan mulai dilaksanakan tanggal 10 Juli 2014 seusai pemilihan presiden (Pilpres).
"Pasar murah Ramadhan ini, akan fokus ke daerah sentra Muslim di 40 titik 15 kabupaten/kota di Sulut," kata Olvie.
"Pasar murah Ramadhan pertama kali akan dilakukan di tiga kabupaten kepulauan perbatasan dengan Filipina yakni Talaud, Sangihe dan Sitaro pada tanggal 10 Juli 2014," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sulawesi Utara (Sulut) Olvie Atteng di Manado, Selasa.
Ada enam titik di tiga kabupaten tersebut akan digelar pasar murah, masing-masing dua titik pasar murah ramadhan setiap daerah tingkat dua.
"Rencananya dalam pasar murah ramadhan ini, akan dibagikan kupon gratis seharga Rp20.000. Jadi hanya dengan membawa kupon tersebut bisa mendapatkan kebutuhan pokok hadapi Ramadhan," jelasnya.
Harga jual lebih murah dimungkinkan, kata Olvie karena kegiatan ini didukung sepenuhnya seluruh distributor dan pedagang bahan kebutuhan pokok di Kota Manado.
Olvie mengatakan, kebutuhan pokok yang akan dipasarkan dalam pasar murah itu di antaranya beras, tepung terigu, gula pasir, minyak goreng, mentega, susu, telur ayam dan berbagai produk yang banyak dicari masyarakat selama bulan puasa dan menjelang Idul Fitri.
Kegiatan pasar murah Disperindag Sulut, katanya, merupakan agenda rutin setiap menjelang hari besar keagamaan, hal ini untuk membantu masyarakat memperoleh kebutuhan pokok dengan harga terjangkau.
Ia meminta masyarakat memanfaatkan pasar murah menjelang dan selama umat muslim melaksanakan ibadah puasa. Pasar murah untuk mengantisipasi meningkatnya kebutuhan masyarakat selama bulan Ramadhan.
Dalam setahun Disperindag Sulut menggelar pasar murah beberapa kali terutama menjelang bulan suci Ramadhan dan Idul Fitri, Natal dan Tahun Baru, katanya
Pasar murah Ramadhan kali ini, kata Olvie, akan mulai dilaksanakan tanggal 10 Juli 2014 seusai pemilihan presiden (Pilpres).
"Pasar murah Ramadhan ini, akan fokus ke daerah sentra Muslim di 40 titik 15 kabupaten/kota di Sulut," kata Olvie.