Manado (ANTARA) - Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) rutin melakukan pengajian guna mendoakan korban bencana di Kabupaten Cianjur.

"Setiap Senin pagi, ibadah/pengajian rutin dilaksanakan di lingkungan Kanwil Kemenag Sulut," kata Kepala Kanwil Kemenag Sulut Sarbin Sehe, di Manado, Selasa.

Sarbin mengatakan kegiatan kali ini, karena ibadah Senin kali ini sekaligus mendoakan korban gempa yang terjadi di Cianjur pada 21 November 2022 kemarin.

Bertindak sebagai pembawa kultum H Muh Rusdi Musanib, mengatakan ibadah dimulai dengan mendengarkan tausiyah singkat tentang anjuran untuk berbagi kepada sesama, sebab di dalam rezeki setiap mukmin terdapat hak mukmin lainnya.

Menanggapi bencana yang terjadi di Cianjur, Rusni menghimbau agar sejenak memanjatkan doa bagi saudara kita yang saat ini tengah didera dengan ujian kehilangan baik harta, maupun keluarga.

"Mari kita sejenak mengirimkan Surah Al-fatihah bagi saudara-saudara kita yang saat ini tengah diuji, semoga Allah memberi kesabaran dan keikhlasan serta mengganti setiap kehilangan dengan yang lebih baik," imbuhnya.

Pengajian hari ini ditanggapi dengan hangat oleh seluruh ASN Kanwil meskipun dalam kondisi dan waktu yang terbatas, semua mendengarkan kultum yang disampaikan dengan serius.

Sebagai bentuk saling mengingatkan satu sama lain, agar menjadi manusia yang tidak lalai dengan kewajiban selain mengerjakan aktivitas dunia dan menyadari hak orang lain di dalam rezeki masing-masing serta kewajiban saling berbagi kepada sesama.

Bertempat di Mushollah al-Amanah, kegiatan ini diikuti oleh seluruh pejabat administrator, JFT, Pelaksana dan PPNPN Kanwil Kemenag Sulut.

Pewarta : Nancy Lynda Tigauw
Editor : Jorie MR Darondo
Copyright © ANTARA 2024