Sangihe, Sulut (ANTARA) - Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Kepulauan Sangihe Sulawesi Utara Ronal Izaak berharap  bantuan pemerintah dan pihak lain yang diterima dapat  meningkatkan ekonomi nelayan.

"Kami sangat berharap kiranya setiap bantuan yang diberikan oleh pemerintah bermanfaat untuk meningkatkan taraf ekonomi masyarakat nelayan," kata Ronal Izaak di Tahuna, Selasa.

Menurut dia, sampai saat ini sudah cukup banyak kelompok nelayan yang mendapat bantuan dari pemerintah seperti fasilitas tangkap dan lainnya.

Dinas Kelautan dan Perikanan akan terus melakukan pemantauan terhadap aktivitas kelompok penerima bantuan apakah fasilitas yang diberikan digunakan atau tidak.

"Ada sejumlah fasilitas yang terpaksa ditarik oleh DKP karena tidak difungsikan dengan baik oleh kelompok masyarakat penerima," kata dia.

Dinas Kelautan dan Perikanan terus mengupayakan masyarakat nelayan mendapatkan fasilitas sarana pra sarana dalam mendukung kegiatan usaha di bidang perikanan tangkap, budidaya, pengolahan dan pemasaran hasil perikanan.

Selain bantuan yang bersumber dari pemerintah pusat, propinsi dan kabupaten, DKP Sangihe juga membangun kerja sama dengan   pihak-pihak lain melalui pemberian dana CSR kepada nelayan.  

Khusus untuk perikanan tangkap kata dia bantuan diberikan kepada kelompok nelayan mulai dari perahu dan mesin serta alat tangkap lainnya.

Tahun 2022, DKP Sangihe telah menyerahkan bantuan perikanan tangkap berupa pamo, pelang, mesin dan alat tangkap kepada nelayan sebagai upaya pemerintah dalam membantu masyarakat.

Selain perikanan tangkap, perikanan budidaya juga terus diupayakan agar mendapatkan intervensi Pemerintah melalui pengadaan rumput laut dan bibit ikan kerapu, termasuk pakan dan obat-obatan. 

“DKP Sangihe sudah menjalin kerja sama dengan pihak PLN yang telah memberikan CSR dalam bentuk bantuan untuk nelayan," kata dia.

Kerja sama yang sama akan terus dibangun antara lain dengan Pihak PLN, Pertamina, Pelni dan sejumlah pihak dalam mendukung usaha perikanan di Sangihe, tambah dia.

Pewarta : Jerusalem Mendalora
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024