Manado (ANTARA) - Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Minahasa Selatan, Sulawesi Utara, meminta para guru madrasah dan pendidikan agama Islam agar menguasai kemampuan digital, sehingga mampu mengajar dengan baik dan meningkatkan prestasi.

Kepala Kantor Kemenag Minahasa Selatan (Minsel) Archillaus JJ Egeten, di Amurang, Rabu, mengatakan semua guru baik madrasah ibtidaiyah (MI) maupun madrasah tsanawiyah (MTs) dan guru pendidikan agama Islam sebagai pegawai negeri sipil harus mengikuti perkembangan digital saat ini.

"Jangan sampai para santri atau murid lebih menguasai dibanding pengajarnya," kata dia.

Oleh karena itu, katanya, rakor pendidikan Islam ini sangat penting dilakukan agar ke depan bisa meningkatkan prestasi di Kabupaten Minsel.

"Menghadapi era 5.0 sangatlah berat, sehingga dibutuhkan kualitas para pendidik yang mampu menguasai bidang apa saja," katanya.

Dia juga mengharapkan para guru agar bisa menguasai teknologi, karena sekarang zaman digital semua serba online, jangan sampai kalah dengan daerah lain.

"Kita akan menentukan strategi, target untuk program tahun 2023 nanti," kata Archillaus.

Kasi Pendis Kemenag Minsel Zeet Attamimi berharap dengan adanya rakor ini, ke depan RA/madrasah dan TPQ sudah benar benar menyiapkan program dan strategi yang akan dilaksanakan tahun depan.

Pada kesempatan yang sama, Seksi Pendis memberikan nominasi lembaga terbaik baik RA, madrasah maupun TPQ dan guru PAI se-Minsel berupa pemberian hadiah dan sertifikat penghargaan.

Pewarta : Nancy Lynda Tigauw
Editor : Jorie MR Darondo
Copyright © ANTARA 2024