Sangihe, Sulut (ANTARA) - Sebanyak 19 orang mahasiswa Politeknik Nusa Utara (Polnustar) Kabupaten Kepulauan Sangihe mengikuti latihan dasar militer (laksarmil) selama tujuh hari di Kodim 1301 Sangihe.
Kegiatan Resimen mahasiswa Batalion 175 / Polnustar Angkatan XIII Kodim 1301/ Sangihe TA 2022 di buka oleh Kasdim Mayor Infantri Rasmul Tamalawe di halaman Makodim Sangihe, Senin.
Mayor Inf Rasmul Tamalawe mewakili Dandim 1301 Sangihe meminta para calon Menwa yang akan mengikuti pendidikan dasar agar menyerap ilmu dengan baik serta dapat dipergunakan sesuai dengan aturan yang berlaku karena setiap warga negara berhak atas bela negara dan pertahanan Negara.
"Ancaman terhadap hidup manusia selalu ada sehingga kita harus selalu membentengi diri dengan pendidikan bela negara dan cinta tanah air sehingga bisa kokoh dan tidak tergoyahkan,” kata Kasdim.
Pelaksanaan kegiatan latihan dasar militer dimaksudkan untuk membekali mahasiswa dengan dasar- dasar kemenwaan, kepemimpinan, wawasan kebangsaan dan manajemen sehingga setiap anggota Menwa dapat memahami dan mengamalkan nilai bela negara.
"Mahasiswa sebagai aset bangsa generasi penerus, kiranya tetap memiliki rasa cinta tanah air dan mempersiapkan diri dengan mempelajari bela negara," kata dia.
Sikap disiplin dan karakter yang tegas harus tetap dimiliki oleh setiap anggota Menwa.
Mahasiswa disamping menyerap ilmu sebanyak-banyaknya juga harus selalu mematuhi semua aturan yang sudah ditentukan oleh para Pembina.
"Tingkatkan jiwa korsa yang baik antara sesama Menwa serta terus menjalin silaturahmi dengan anggota yang sementara ikut pelatihan maupun dengan para Alumni Menwa," tegas dia.
Kegiatan Resimen mahasiswa Batalion 175 / Polnustar Angkatan XIII Kodim 1301/ Sangihe TA 2022 di buka oleh Kasdim Mayor Infantri Rasmul Tamalawe di halaman Makodim Sangihe, Senin.
Mayor Inf Rasmul Tamalawe mewakili Dandim 1301 Sangihe meminta para calon Menwa yang akan mengikuti pendidikan dasar agar menyerap ilmu dengan baik serta dapat dipergunakan sesuai dengan aturan yang berlaku karena setiap warga negara berhak atas bela negara dan pertahanan Negara.
"Ancaman terhadap hidup manusia selalu ada sehingga kita harus selalu membentengi diri dengan pendidikan bela negara dan cinta tanah air sehingga bisa kokoh dan tidak tergoyahkan,” kata Kasdim.
Pelaksanaan kegiatan latihan dasar militer dimaksudkan untuk membekali mahasiswa dengan dasar- dasar kemenwaan, kepemimpinan, wawasan kebangsaan dan manajemen sehingga setiap anggota Menwa dapat memahami dan mengamalkan nilai bela negara.
"Mahasiswa sebagai aset bangsa generasi penerus, kiranya tetap memiliki rasa cinta tanah air dan mempersiapkan diri dengan mempelajari bela negara," kata dia.
Sikap disiplin dan karakter yang tegas harus tetap dimiliki oleh setiap anggota Menwa.
Mahasiswa disamping menyerap ilmu sebanyak-banyaknya juga harus selalu mematuhi semua aturan yang sudah ditentukan oleh para Pembina.
"Tingkatkan jiwa korsa yang baik antara sesama Menwa serta terus menjalin silaturahmi dengan anggota yang sementara ikut pelatihan maupun dengan para Alumni Menwa," tegas dia.