Tomohon (ANTARA) - Gubernur Sulawesi Utara menghadiri Acara Puncak Hari Anak Sedunia (HAS) Tahun 2022 dengan tema ”Building Digital Resilience For ASEAN Children”, di Kawasan Megamas Manado, Minggu (21/11).
  Gubernur Sulawesi Utara menghadiri Acara Puncak Hari Anak Sedunia (HAS) Tahun 2022 dengan tema ”Building Digital Resilience For ASEAN Children”, di Kawasan Megamas Manado, Minggu (21/11). (2)

Kegiatan yang berlangsung sejak tanggal 18 November kemarin, diselenggarakan di dua tempat yaitu Manado dan Tomohon. Kegiatan ini juga bersamaan dengan Forum anak ASEAN ke-7, dengan melibatkan sekitar 400-an delegasi anak dari 8 negara Asean termasuk Indonesia.

Gubernur Olly Dondokambey mengatakan Hari Anak Sedunia 2022 adalah kesempatan bagi pemerintah untuk mencari solusi atas permasalahan yang dihadapi oleh anak-anak.
  Gubernur Sulawesi Utara menghadiri Acara Puncak Hari Anak Sedunia (HAS) Tahun 2022 dengan tema ”Building Digital Resilience For ASEAN Children”, di Kawasan Megamas Manado, Minggu (21/11). (3)

"Eksekutif Direktur UNICEF menyatakan masih ada banyak masalah utama yang dihadapi oleh anak-anak saat ini dan di masa depan," ucapnya.

Olehnya Gubernur menuturkan pemerintah harus segera mewujudkan tanggung jawab tersebut ke dalam aksi nyata, karena anak-anak saat ini harus dihadapkan dengan masalah yang memiliki dampak jangka panjang seperti keterbatasan air bersih, iklim dan udara bersih, kesehatan mental, kemiskinan, hingga kekerasan dan konflik.

Dalam kesempatan, Gubernur juga mengajak semua pihak untuk bekerja sama, meningkatkan peran masing-masing sehingga semua anak bisa mendapatkan hak-haknya secara gratis dan konkret, menikmati lingkungan yang aman dan nyaman, sehingga tumbuh dan berkembang, menjadi anak-anak yang cerdas, unggul, dan dapat berperan dalam pembangunan bangsa dan negara.
  Gubernur Sulawesi Utara menghadiri Acara Puncak Hari Anak Sedunia (HAS) Tahun 2022 dengan tema ”Building Digital Resilience For ASEAN Children”, di Kawasan Megamas Manado, Minggu (21/11). (4)

Selain menciptakan lingkungan yang aman, Hari Anak Sedunia harus juga dimaknai dan dimanfaatkan untuk memperkokoh tekad dan memperkuat komitmen yang meningkatkan jalan sinergi pemerintah sampai dengan akar rumput.

“Mari kita tingkatkan peran kita masing-masing, peran keluarga dalam pengasuhan serta menurunkan angka pekerja anak yang terintegrasi terhadap tumbuh kembang anak dan semua bersama-sama menjaga dan menolak perkawinan dini, serta menolak kekerasan pada anak-anak,” tukasnya.
  Gubernur Sulawesi Utara menghadiri Acara Puncak Hari Anak Sedunia (HAS) Tahun 2022 dengan tema ”Building Digital Resilience For ASEAN Children”, di Kawasan Megamas Manado, Minggu (21/11). (5)

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak I Gusti Ayu Bintang Darmawati, SE.,M.Si., menyampaikan bahwa HAS adalah hari merayakan hak anak. Olehnya diharapkan kerja sama dari seluruh pihak untuk mewujudkan pemenuhan hak dan perlindungan anak.

”Hargai pandangan anak. Dan partisipasi dalam upaya perlindungan, kami bentuk wadah partisipasi anak dalam pembangunan yakni forum anak yang sudah terbentuk di 33 provinsi,” ucapnya seraya berharap agar wadah tersebut dapat menjamin perlibatan anak dalam pembangunan di Indonesia.***advertorialkominfo***

Pewarta : Karel Alexander Polakitan
Editor : Jorie MR Darondo
Copyright © ANTARA 2024