Sangihe, Sulut (ANTARA) - Kepala dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Kepulauan Sangihe Sulawesi Utara Abdul Rivai Mahdang menjelaskan, stok pangan di daerah itu dalam posisi cukup menghadapi perayaan Natal dan Tahun Baru.
"Bahan pangan di Kabupaten Sangihe saat ini tersedia dalam jumlah yang cukup sampai perayaan Natal dan Tahun Baru 2023," kata Abdu Rivai Mahdang di Tahuna, Rabu.
Menurut dia, khusus di gudang Bulog Tona yang ada di Tahuna saat ini tersedia beras medium sebanyak 144.056 ton dan beras jenis Premium sebanyak 7,97 ton belum termasuk yang ada di gudang para pengusaha di kota Tahuna.
Selain di gudang Bulog, ada enam pengusaha yaitu tokoh Zion, Mutiara, Torzina, Kalvari, Maju dan PT Pancaran Berkat Mulia yang semuanya memiliki stok beras, gula pasir, minyak goreng dan tepung terigu dalam jumlah yang cukup.
Khusus untuk harga pangan khususnya beras sampai saat ini masih dalam posisi yang normal antara Rp12 ribu sampai dengan Rp13 ribu.
Dinas Perindag kata dia setiap hari terus memantau stok serta harga bahan makanan agar tidak dinaikkan secara sepihak oleh para penjual.
Pemerintah Kabupaten Sangihe terus menjaga stok bahan makanan agar tersedia dengan mendatangkan beras dan bahan makanan lainnya dari Surabaya dan Makasar melalui tol laut.
"Kami tetap menjaga ketersediaan bahan pangan di Kabupaten Sangihe dalam jumlah yang cukup dengan harga yang tetap stabil," kata dia.
"Bahan pangan di Kabupaten Sangihe saat ini tersedia dalam jumlah yang cukup sampai perayaan Natal dan Tahun Baru 2023," kata Abdu Rivai Mahdang di Tahuna, Rabu.
Menurut dia, khusus di gudang Bulog Tona yang ada di Tahuna saat ini tersedia beras medium sebanyak 144.056 ton dan beras jenis Premium sebanyak 7,97 ton belum termasuk yang ada di gudang para pengusaha di kota Tahuna.
Selain di gudang Bulog, ada enam pengusaha yaitu tokoh Zion, Mutiara, Torzina, Kalvari, Maju dan PT Pancaran Berkat Mulia yang semuanya memiliki stok beras, gula pasir, minyak goreng dan tepung terigu dalam jumlah yang cukup.
Khusus untuk harga pangan khususnya beras sampai saat ini masih dalam posisi yang normal antara Rp12 ribu sampai dengan Rp13 ribu.
Dinas Perindag kata dia setiap hari terus memantau stok serta harga bahan makanan agar tidak dinaikkan secara sepihak oleh para penjual.
Pemerintah Kabupaten Sangihe terus menjaga stok bahan makanan agar tersedia dengan mendatangkan beras dan bahan makanan lainnya dari Surabaya dan Makasar melalui tol laut.
"Kami tetap menjaga ketersediaan bahan pangan di Kabupaten Sangihe dalam jumlah yang cukup dengan harga yang tetap stabil," kata dia.