Manado (ANTARA) - Pemerintah meningkatkan penyuluhan keluarga berencana (KB) dalam mencegah stunting di Kabupaten Minahasa, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).
Bupati Minahasa Royke Roring, di Tondano, Rabu mengatakan program KB menjadi kunci penting dalam rangka menurunkan stunting nasional.
Oleh karena itu, pemerintah terus menggenjot program KB di seluruh daerah.
Bupati menjelaskan KB penting sekali mencegah stunting. Kunci menurunkan stunting asalkan jumlah anak jangan terlalu banyak dan jaraknya jangan kurang dari tiga tahun.
"Kalau kurang dari tiga tahun jaraknya cenderung stunting dan autis,” katanya.
Dia menjelaskan pihaknya juga menggandeng Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) dalam mencegah peningkatan stunting di daerah itu.
"Pemerintah bersama TP-PKK secara masif melakukan sosialisasi dan edukasi agar penanganan stunting lebih cepat diatasi," katanya.
Royke mengatakan sosialisasi dan edukasi dilakukan bukan hanya di kota kabupaten saja, namun hingga ke kecamatan dan desa.
Dia menjelaskan pihaknya terus mendorong kembali Posyandu di pemukiman dan daerah pelosok untuk membantu program penanganan stunting.
Bupati mengatakan penanganan stunting di Kabupaten Minahasa terus dilakukan, bahkan hingga pertengahan 2022 sudah di bawah lima persen.
Oleh karena itu, penanganan kasus stunting ini bertujuan agar anak-anak Indonesia, termasuk di Minahasa dapat tumbuh dan berkembang secara optimal.
Bupati Minahasa Royke Roring, di Tondano, Rabu mengatakan program KB menjadi kunci penting dalam rangka menurunkan stunting nasional.
Oleh karena itu, pemerintah terus menggenjot program KB di seluruh daerah.
Bupati menjelaskan KB penting sekali mencegah stunting. Kunci menurunkan stunting asalkan jumlah anak jangan terlalu banyak dan jaraknya jangan kurang dari tiga tahun.
"Kalau kurang dari tiga tahun jaraknya cenderung stunting dan autis,” katanya.
Dia menjelaskan pihaknya juga menggandeng Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) dalam mencegah peningkatan stunting di daerah itu.
"Pemerintah bersama TP-PKK secara masif melakukan sosialisasi dan edukasi agar penanganan stunting lebih cepat diatasi," katanya.
Royke mengatakan sosialisasi dan edukasi dilakukan bukan hanya di kota kabupaten saja, namun hingga ke kecamatan dan desa.
Dia menjelaskan pihaknya terus mendorong kembali Posyandu di pemukiman dan daerah pelosok untuk membantu program penanganan stunting.
Bupati mengatakan penanganan stunting di Kabupaten Minahasa terus dilakukan, bahkan hingga pertengahan 2022 sudah di bawah lima persen.
Oleh karena itu, penanganan kasus stunting ini bertujuan agar anak-anak Indonesia, termasuk di Minahasa dapat tumbuh dan berkembang secara optimal.