Manado, 27/6 (AntaraSulut) - Ketua Perhimpunan Bank Perkreditan Rakyat Indonesia(Perbarindo) Sulawesi Utara dan Gorontalo(Sulutgo) Denny Senduk mengatakan masyarakat semakin percaya menabung di BPR terlihat dari angka pertumbuhan dana pihak ketiga(DPK) yang justru lebih tinggi dari bank umum.

"Triwulan pertama 2014 dibanding tahun sebelumnya(YoY) DPK BPR Sulut tumbuh 10,36 persen sedangan penghimpunan dana masyarakat bank umum hanya tumbuh 9,26 persen," kata Ketua Perbarindo Sulutgo Denny Senduk di Manado, Jumat.

Denny mengatakan pertumbuhan 10,36 persen, karena Maret 2014 DPK BPR Sulut mencapai Rp685,86 miliar padahal tahun sebelumnya hanya Rp621,47 miliar.

Sementara DPK bank umum di Sulut pada periode tersebut meski capai Rp17,60 triliun tapi hanya tumbuh 9,26 persen dibandingkan posisi sama tahun lalu hanya Rp16,10 triliun.

"Perbarindo bersama Bank Indonesia akan terus bersinergi dalam mengembangkan BPR di Sulut," kata Denny.

Program kerja sama BI, selain pelatihan-pelatihan, juga memberikan pemahaman kepada karyawan agar memberikan pelayanan prima kepada masyarakat.

Disamping itu, terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat bahwa menabung itu sangat penting selain investasi juga untuk kebutuhan dana pendidikan anak dan kebutuhan mendadak lainnya.

Menyimpan dana di BPR sama amannya dengan bank umum, karena ada perlindungan berupa penjaminan simpanan dari pemerintah, karena itu masyarakat agar mengoptimalkan bank ini guna membantu mengelola keuangan keluarga.

Pewarta :
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024