Manado, (AntaraSulut) – Telkomsel siap membantu perusahaan dan pelaku usaha di Indonesia untuk mengembangkan bisnis mereka dengan dukungan solusi M2M (Machine to Machine) Telkomsel yang didukung oleh Telkomsel M2M Control Center dan Telkomsel M2M Application Platform. Melalui layanan M2M Telkomsel, perusahaan yang sebelumnya berorientasi hanya kepada produk (product oriented company) diharapkan dapat bertransformasi menjadi product & services company. Hal ini ditegaskan oleh Telkomsel di acara Asia M2M Business Platform yang dilangsungkan di Jakarta.
 
Pada kesempatan tersebut Telkomsel memperkenalkan Telkomsel M2M Control Center yang menawarkan kemudahan bagi perusahaan untuk launch, manage, dan monetize connected device yang dimiliki. Kombinasi dengan Telkomsel M2M Application Platform, memungkinkan perusahaan untuk mengintegrasikan device (connect), mengimplementasikan aplikasi (build), dan mengelola device serta informasi dari connected device berbasis cloud. Dengan kedua solusi ini perusahaan dapat fokus untuk melakukan pengembangan bisnisnya.
 
Direktur Planning & Transformation Telkomsel, Edward Ying mengatakan ”Dengan solusi M2M, pelanggan Telkomsel dapat mengelola bisnis mereka, dimanapun dan kapanpun. Hal ini akan membantu pelanggan korporat kami untuk mengembangkan bisnisnya dalam hal efisiensi waktu, monitoring dan controlling.”
 
Penggunaan M2M terus berkembang di berbagai sektor industri seiring dengan meningkatnya penggunaan teknologi mobile untuk melakukan komunikasi jarak jauh dengan aset maupun perangkat yang berada di area tertentu. Penggunaan M2M secara efektif akan mengurangi biaya, meningkatkan akses (layanan) terhadap suatu informasi dan menambah pilihan produk yang ditawarkan.
 
Dengan solusi M2M, perusahaan dapat menerima informasi terkait aset/mesin yang dimiliki perusahaan secara real time dan terkontrol melalui satu platform (control center). Jaringan terluas Telkomsel akan mendukung solusi M2M dan memberikan kualitas layanan terbaik dan simcard khusus M2M Telkomsel akan melengkapi kebutuhan perusahaan akan solusi M2M secara maksimal.
 
Saat ini Telkomsel menggandeng Jasper sebagai mitra dalam M2M Control Center, sedangkan Axeda merupakan mitra dalam M2M Application Platform. Adapun target pelanggan M2M Telkomsel adalah System Integrator (SI) dan Enterprise Customer dengan fokus pada 3 industri vertikal yaitu Automotive, Finance, serta Utilities. Riset dari Machina Research mempredikasi bahwa dari potensi market M2M di Indonesia tahun 2014 adalah 4.7 Juta dari konektifitas seluler, dan diperkirakan menjadi 20.9 Juta pada tahun 2020. 
 
Untuk itu dalam acara Asia M2M Business Platform, Telkomsel mendemonstrasikan keunggulan Telkomsel M2M Solution, meliputi simcard khusus M2M, M2M platform (Telkomsel M2M Control Center dan Telkomsel Application Platform), dan berbagai solusi yang mendukung industri vertikal di atas. Untuk Automotive Industry, terdapat solusi Tracking & Fleet Management dan Driving Analytics untuk Telematics Insurance/Usage Based auto Insurance (UBI Program). Dalam hal Utilities Industry, terdapat solusi Smart Telemetry, Integrated Smart Metering, dan Smart Building. Sedangkan pada Finance Industry, terdapat solusi Mobile Point of Sales (m-POS), Sales Force Automation (SFA), dan Mobile EDC.
 
Pada kesempatan tersebut, Telkomsel juga memberikan kesempatan bagi 20 System Integrator (SI) dan pelanggan korporat (enterprise customer) yang ingin mencoba Telkomsel M2M Control Center melalui layanan M2M Developer Kit secara gratis. Paket Developer Kit Telkomsel terdiri atas 4 (empat) simcard M2M, dengan benefit free data 50MB dan 100 SMS per simcard/bulan selama 3 (tiga) bulan, sehingga pelanggan dapat melakukan ujicoba dengan leluasa. Bagi System Integrator (SI) maupun enterprise customer yang ingin bekerjasama maupun menggunakan Telkomsel M2M Solution dapat mengunjungi website http://enterprise.telkomsel.com/m2m.
 
Asia M2M Business Platform sendiri merupakan acara tahunan bagi industri M2M di Asia untuk mendiskusikan perkembangan sektor M2M, pertukaran informasi dan membangun hubungan bisnis yang strategis.

Pewarta : Nancy Tigauw
Editor :
Copyright © ANTARA 2024