Manado (ANTARA) - Bendungan Kuwil Kawangkoan di Kabupaten Minahasa Utara, Provinsi Sulaweai Utara mulai digenangi pada akhir November tahun ini. 

"Penggenangan akan dilakukan pada akhir bulan, mudah-mudah tak ada kendala," sebut Deputi Manajer Proyek Bendungan Kuwil Kawangkoan, Kabupaten Minahasa Utara, Sulut, PT Wijaya Karya (Persero), Bismayoedi W, di Manado, Senin. 

Dia mengatakan, pihaknya masih menunggu persetujuan dari Komisi Keamanan Bendungan (KKB) atau balai teknis bendungan yang mempunyai kewenangan izin penggenangan atau sertifikat impounding,

"Ketika sertifikatnya sudah dikeluarkan maka layak untuk difungsikan," ujarnya.

Menurut dia, proses sertifikasi bendungan Kuwil oleh KKB sudah berlangsung lama dimulai dari inspeksi melihat kelayakan teknis, proses pengujian, serta proses monitoring semua instrumen.

Apabila sudah memenuhi persyaratan keamanan bendungan maka bisa lanjut pada penggenangan bendungan. 

"Jadi kami tinggal menunggu dikeluarkannya sertifikat dari komisi keamanan bendungan," ujarnya. 

Penggenangan bendungan terbesar di Sulut setelah bendungan Toraut dan Kosinggolan di Kabupaten Bolaang Mongondow tersebut diperkirakan memakan waktu sekitar satu setengah hingga dua bulan. 

"Curah hujan juga bisa membantu mempercepat proses penggenangan ini," ujarnya. 

Selain bendungan Kuwil, Presiden Jokowi juga akan meresmikan bendungan Lolak di Kabupaten Bolaang Mongondow yang juga sementara dalam tahapan penyelesaian. 

 

Pewarta : Karel Alexander Polakitan
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024