Manado, 22/6 (AntaraSulut) - Pemerintah Manado, Sulawesi Utara mengajak seluruh warga kota menyukseskan Pemilihan Presiden pada 9 Juli nanti.
"Warga yang sudah punya hak pilih kami ajak untuk mendatangi Tempat Pemungutan Suara (TPS), serta menjaga keamanan dan ketertiban kota," kata Wakil Wali Kota Manado Harley Mangindaan, di Manado Minggu.
Harley menjelaskan, yang punya hak pilih harus datang ke TPS, dan menggunakan hak pilihnya dengan memilih calon presiden dan wakil presidennya sesuai dengan hati nurani tanpa dipaksa oleh siapapun.
Kemudian bagi yang belum punya hak untuk memilih, menurut Harley, harus menyukseskan dengan menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan masing-masing sehingga akan menciptakan iklim yang kondusif dan menyenangkan pada saat Pilpres.
Tetapi ia mengatakan, hal tersebut bukan berarti keamanan hanya tanggungjawab yang belum memilih, sebab itu adalah kewajiban setiap warga negara, dan dengan bergulirnya pesta demokrasi, maka semua berkewajiban menjaga keamanan dan menciptakan suasana nyaman.
Ia mengingatkan, agar sistem keamanan lingkungan yang sudah terbangun selama ini harus terus dipertahankan, bahkan ditingkatkan sehingga pesta demokrasi juga akan berjalan dengan lancar.
"Kalau Manado aman, maka pemilihan presiden juga akan berjalan lancar, tanpa ada hambatan dan hasilnya adalah kemenangan bagi masyarakat Indonesia," katanya.
Terutama bagi generasi muda, menurut Harley dalam beberapa waktu belakangan Manado diusik dengan adanya aksi-aksi kekerasan yang dilakukan sekelompok orang dengan tujuan untuk mengacaukan situasi, inilah harus diwaspadai.
"Jadilah orang yang mendukung pelaksanaan pemilihan presiden untuk kepentingan negara dan bangsa dan kesejahteraan masyarakat," katanya.
Sebab itulah menurutnya, maka dukungan semua pihak untuk mengamankan Manado dalam rangka Pemilihan Presiden itu sangat dibutuhkan, agar pelaksanaanya nanti lancar sesuai dengan tujuan negara dan bangsa termasuk pemerintah kota.*
"Warga yang sudah punya hak pilih kami ajak untuk mendatangi Tempat Pemungutan Suara (TPS), serta menjaga keamanan dan ketertiban kota," kata Wakil Wali Kota Manado Harley Mangindaan, di Manado Minggu.
Harley menjelaskan, yang punya hak pilih harus datang ke TPS, dan menggunakan hak pilihnya dengan memilih calon presiden dan wakil presidennya sesuai dengan hati nurani tanpa dipaksa oleh siapapun.
Kemudian bagi yang belum punya hak untuk memilih, menurut Harley, harus menyukseskan dengan menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan masing-masing sehingga akan menciptakan iklim yang kondusif dan menyenangkan pada saat Pilpres.
Tetapi ia mengatakan, hal tersebut bukan berarti keamanan hanya tanggungjawab yang belum memilih, sebab itu adalah kewajiban setiap warga negara, dan dengan bergulirnya pesta demokrasi, maka semua berkewajiban menjaga keamanan dan menciptakan suasana nyaman.
Ia mengingatkan, agar sistem keamanan lingkungan yang sudah terbangun selama ini harus terus dipertahankan, bahkan ditingkatkan sehingga pesta demokrasi juga akan berjalan dengan lancar.
"Kalau Manado aman, maka pemilihan presiden juga akan berjalan lancar, tanpa ada hambatan dan hasilnya adalah kemenangan bagi masyarakat Indonesia," katanya.
Terutama bagi generasi muda, menurut Harley dalam beberapa waktu belakangan Manado diusik dengan adanya aksi-aksi kekerasan yang dilakukan sekelompok orang dengan tujuan untuk mengacaukan situasi, inilah harus diwaspadai.
"Jadilah orang yang mendukung pelaksanaan pemilihan presiden untuk kepentingan negara dan bangsa dan kesejahteraan masyarakat," katanya.
Sebab itulah menurutnya, maka dukungan semua pihak untuk mengamankan Manado dalam rangka Pemilihan Presiden itu sangat dibutuhkan, agar pelaksanaanya nanti lancar sesuai dengan tujuan negara dan bangsa termasuk pemerintah kota.*