Sangihe, Sulut (ANTARA) - Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Sangihe Handry Pasandaran mengatakan kasus positif COVID-19 di daerah itu kembali bertambah delapan. orang.
"Kasus COVID-19 hari ini bertambah delapan orang yang tersebar di enam kecamatan," kata Handry Pasandaran di Tahuna, Rabu.
Menurut dia, delapan kasus baru tersebut dengan perincian di Kecamatan Tabukan Utara 1 kasus, Tahuna Timur (1), Tabukan Tengah (3), Manganitu (1), Tabukan Selatan (1) dan Kecamatan Tatoareng satu kasus.
Dengan bertambahnya kasus positif COVID-19 di Sangihe, tim satuan tugas dan Puskesmas langsung melakukan penanganan testing dan tracing serta treatment (3T).
Testing, kata dia dilakukan untuk mengetahui setiap orang yang kontak erat dengan pasien apakah terjangkit atau tidak. Sedangkan tracing untuk mengidentifikasi siapa-siapa yang kontak erat dengan pasien dan treatment sebagai tindak lanjut perawatan kepada pasien yang terkonfirmasi positif COVID-19.
Secara keseluruhan kasus COVID-19 di Sangihe menjadi 1.914 dan pasien yang sembuh 1.858, meninggal dunia 48 orang serta yang masih di rawat atau menjalani isolasi di rumah delapan pasien.
Pemerintah melalui satuan tugas terus mengimbau kepada warga masyarakat agar tetap menerapkan protokol kesehatan dan melaksanakan vaksinasi lengkap sebab COVID-19 masih ada di sekitar kita.
"Kami terus mengimbau kepada masyarakat agar mematuhi protokol kesehatan saat beraktivitas di luar rumah dan melalukan vaksinasi lengkap agar terjadi kekebalan tubuh terhadap COVID-19," kata dia.
"Kasus COVID-19 hari ini bertambah delapan orang yang tersebar di enam kecamatan," kata Handry Pasandaran di Tahuna, Rabu.
Menurut dia, delapan kasus baru tersebut dengan perincian di Kecamatan Tabukan Utara 1 kasus, Tahuna Timur (1), Tabukan Tengah (3), Manganitu (1), Tabukan Selatan (1) dan Kecamatan Tatoareng satu kasus.
Dengan bertambahnya kasus positif COVID-19 di Sangihe, tim satuan tugas dan Puskesmas langsung melakukan penanganan testing dan tracing serta treatment (3T).
Testing, kata dia dilakukan untuk mengetahui setiap orang yang kontak erat dengan pasien apakah terjangkit atau tidak. Sedangkan tracing untuk mengidentifikasi siapa-siapa yang kontak erat dengan pasien dan treatment sebagai tindak lanjut perawatan kepada pasien yang terkonfirmasi positif COVID-19.
Secara keseluruhan kasus COVID-19 di Sangihe menjadi 1.914 dan pasien yang sembuh 1.858, meninggal dunia 48 orang serta yang masih di rawat atau menjalani isolasi di rumah delapan pasien.
Pemerintah melalui satuan tugas terus mengimbau kepada warga masyarakat agar tetap menerapkan protokol kesehatan dan melaksanakan vaksinasi lengkap sebab COVID-19 masih ada di sekitar kita.
"Kami terus mengimbau kepada masyarakat agar mematuhi protokol kesehatan saat beraktivitas di luar rumah dan melalukan vaksinasi lengkap agar terjadi kekebalan tubuh terhadap COVID-19," kata dia.