Sangihe, Sulut (ANTARA) - Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Daerah (PMDD) Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara mengatakan pemerintah kabupaten saat ini sedang mempersiapkan pemilihan penggantian antar waktu (PAW) enam kapitalaung atau kepala desa.
"Kami sementara mempersiapkan dokumen pemilihan penggantian antar waktu enam kapitalaung," kata Kadis PMDD Sanhihe Frans Porawou di Tahuna, Sabtu.
Menurut dia, enam kampung yang akan dilaksanakan pemilihan kepala desa tersebut sebab kapitalaung yang sebelumnya diberhentikan karena ada yang meninggal dunia dan melakukan pelanggaran hukum.
Enam kampung tersebut ialah Lapango Satu, Mahengetang, Tawoali, Talengen, Palelangen dan Bukide Timur.
Pemilihan kapitalaung, kata dia dilaksanakan pada bulan Desember 2022 dan hanya diwakilkan oleh unsur-unsur yang ada di masyarakat.
Dinas PMDD segera membentuk panitia pemilihan dengan jumlah lima atau tujuh orang yang diambil dari perangkat kampung serta masyarakat.
"Masa kerja panitia pemilihan tersebut selama satu bulan sejak pelantikan,:" kata dia.
Dasar hukum pemilihan penggantian antar waktu kapitalaung kata dia, menggunakan Permendagri nomor 65 tahun 2017 dan Perda nomor 1 tahun 2018 tentang pemilihan pengangkatan dan pemberhentian kapitalaung serta perangkat kampung.
Dia meminta kepada tokoh masyarakat di enam kampung tersebut untuk mencalonkan diri menjadi kapitalaung penggantian antar waktu.
"Kami juga mengharapkan proses pemilihan kapitalung bisa berjalan dengan lancar sehingga terpilih pimpinan di desa yang mendapat legitimasi dari masyarakat," kata dia.
"Kami sementara mempersiapkan dokumen pemilihan penggantian antar waktu enam kapitalaung," kata Kadis PMDD Sanhihe Frans Porawou di Tahuna, Sabtu.
Menurut dia, enam kampung yang akan dilaksanakan pemilihan kepala desa tersebut sebab kapitalaung yang sebelumnya diberhentikan karena ada yang meninggal dunia dan melakukan pelanggaran hukum.
Enam kampung tersebut ialah Lapango Satu, Mahengetang, Tawoali, Talengen, Palelangen dan Bukide Timur.
Pemilihan kapitalaung, kata dia dilaksanakan pada bulan Desember 2022 dan hanya diwakilkan oleh unsur-unsur yang ada di masyarakat.
Dinas PMDD segera membentuk panitia pemilihan dengan jumlah lima atau tujuh orang yang diambil dari perangkat kampung serta masyarakat.
"Masa kerja panitia pemilihan tersebut selama satu bulan sejak pelantikan,:" kata dia.
Dasar hukum pemilihan penggantian antar waktu kapitalaung kata dia, menggunakan Permendagri nomor 65 tahun 2017 dan Perda nomor 1 tahun 2018 tentang pemilihan pengangkatan dan pemberhentian kapitalaung serta perangkat kampung.
Dia meminta kepada tokoh masyarakat di enam kampung tersebut untuk mencalonkan diri menjadi kapitalaung penggantian antar waktu.
"Kami juga mengharapkan proses pemilihan kapitalung bisa berjalan dengan lancar sehingga terpilih pimpinan di desa yang mendapat legitimasi dari masyarakat," kata dia.