Sangihe, Sulut (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara, mencatat sepanjang bulan Oktober 2022, terdapat 43 warga yang terpapar COVID-19 di daerah itu.
"Ada 43 orang warga Kabupaten Sangihe yang terpapar COVID-19 sepanjang bulan Oktober hingga tanggal 30," kata Kepala Dinas Kesehatan Kepulauan Sangihe, Handry Pasandaran di Tahuna, Ahad.
Menurut dia, dari 43 kasus tersebut, 42 orang dinyatakan sembuh, sedangkan satu orang pasien meninggal dunia.
Secara keseluruhan, kasus COVID-19 di Sangihe sampai dengan tanggal 30 Oktober sebanyak 1.906 orang dengan rincian, yang sembuh 1.858 orang, pasien meninggal dunia 48 orang dan yang masih menjalani perawatan dan isolasi nihil.
Secara umum warga yang terpapar COVID-19 selama bulan Oktober karena belum divaksinasi atau hanya divaksin dosis satu.
Sekretaris Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten Sangihe, Wandu Labesi mengimbau warga supaya tetap mematuhi protokol kesehatan agar terhindar dari COVID-19.
"Masyarakat diimbau meningkatkan kewaspadaan dengan disiplin melakukan protokol kesehatan khususnya menggunakan masker dengan benar, baik di area tertutup maupun di area terbuka yang padat orang atau tempat-tempat umum dan menghindari kerumunan serta segera mendapatkan vaksinasi booster," kata dia.*
"Ada 43 orang warga Kabupaten Sangihe yang terpapar COVID-19 sepanjang bulan Oktober hingga tanggal 30," kata Kepala Dinas Kesehatan Kepulauan Sangihe, Handry Pasandaran di Tahuna, Ahad.
Menurut dia, dari 43 kasus tersebut, 42 orang dinyatakan sembuh, sedangkan satu orang pasien meninggal dunia.
Secara keseluruhan, kasus COVID-19 di Sangihe sampai dengan tanggal 30 Oktober sebanyak 1.906 orang dengan rincian, yang sembuh 1.858 orang, pasien meninggal dunia 48 orang dan yang masih menjalani perawatan dan isolasi nihil.
Secara umum warga yang terpapar COVID-19 selama bulan Oktober karena belum divaksinasi atau hanya divaksin dosis satu.
Sekretaris Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten Sangihe, Wandu Labesi mengimbau warga supaya tetap mematuhi protokol kesehatan agar terhindar dari COVID-19.
"Masyarakat diimbau meningkatkan kewaspadaan dengan disiplin melakukan protokol kesehatan khususnya menggunakan masker dengan benar, baik di area tertutup maupun di area terbuka yang padat orang atau tempat-tempat umum dan menghindari kerumunan serta segera mendapatkan vaksinasi booster," kata dia.*