Manado (ANTARA) - Kementerian Agama (Kemenag) melakukan kegiatan seleksi Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PPKB) tahun 2022 guna meningkatkan kinerja guru Pendidikan Agama Islam (PAI), di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).

Kakanwil Kemenag Sulut Sarbin Sehe yang diwakili Kabid Pendis H Ahmad Sholeh, di Manado, Jumat, mengharapkan kegiatan seleksi PPKB tahun 2022 ini, bisa menjadi tolak ukur prestasi kinerja guru pendidikan agama islam (PAI).

"Guru-guru PAI yang sudah mendaftarkan diri sebagai peserta seleksi ini adalah guru-guru yang memiliki semangat tinggi untuk meningkatkan kualitas profesinya," tuturnya di hadapan 29 peserta yang hadir secara daring.

Dia mengatakan Kemenag berharap setelah lulus, secara utuh dapat mengarahkan semua tenaga dan pikiran serta waktunya untuk meningkatkan profesionalisme guru, terutama yang berhubungan dengan hal-hal pengembangan keprofesian berkelanjutan.

Ia menjelaskan, hasil seleksi ini, satu atau dua tahun ke depan paling lama tiga tahun, angka kredit guru semakin tinggi, dan ini akan berpengaruh pada karir bapak ibu guru semua.

"Mengukur prestasi guru dalam pandangan saya, ada di pangkat/golongan. Semakin tinggi pangkat dan golongan guru, produktifitas semakin tinggi, karena untuk menunggu kenaikan pangkat IV/a, b, c, d dan e, banyak hal yang harus dilakukan, seperti: membuat karya tulis, penelitian, opini, inovasi, temuan-temuan baru, yang bisa dipertanggungjawabkan," jelas Sholeh.

Jika tidak ada hal-hal itu, katanya, pangkat dan golongan akan berhenti atau tertahan di III/c, III/d atau di IV/a. Ini akan sulit untuk ke IV/b, c, d dan e, karena produktifitas rendah.

Subkor PAI Mustari Masloman mengatakan, proses seleksi atau rekrutmen Pelatih Daerah (PD) Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PPKB) telah dimulai pada tanggal 12 September hingga 20 Oktober 2022 dan pendaftarannya melalui aplikasi SIAGA.

"Saat ini adalah proses seleksi dengan menggunakan tes CBT serta wawancara dan pengumumannya pada 31 Oktober 2022," ungkapnya.

Jumlah peserta yang mengikuti seleksi sebanyak 29 orang, berasal dari kabupaten/kota se Sulawesi Utara.

Para peserta akan diuji oleh para pelatih tingkat provinsi, nasional dan Bidang Pendis. Pelatih nasional, yakni Sihono, pelatih Provinsi empat orang, yakni Supriadi, Bakri, Sumarni Musa, Retno Otoluwa, serta dua mewakili bidang pendis, Subkor JFT PTP PAI Mustari Masloman, dan Kabid Pendis H Ahmad Sholeh.
 

Pewarta : Nancy Lynda Tigauw
Editor : Jorie MR Darondo
Copyright © ANTARA 2024