Manado, 10/6(AntaraSulut) - Maskapai Garuda Indonesia menambah frekwensi penerbangan langsung Manado-Makassar menjadi dua kali sehari mulai Rabu(11/6), dari sebelumnya hanya sekali terbang.
"Sebelumnya Garuda hanya melayani rute langsung Manado-Makassar Pukul 15.50 Wita, tetapi saat ini ditambah penerbangan pagi Pukul 05.50 Wita," kata General Manager (GM) Garuda Manado Boydike Kussudiarso di Manado, Selasa.
Boydike mengatakan, rute langsung dari Bandara Sam Ratulangi Manado ke Bandara Hasanudin Makassar menggunakan jenis pesawat CRJ Ga687.
"Penambahan frekwesi penerbangan ini diharapkan selain peningkatan pelayanan jasa penerbangan bagi masyarakat, juga membawa dampak positif terhadap perekonomian Manado," kata Boydike.
Pertumbuhan ekonomi, kata Boydike pasti akan terkontraksi positif jika geliat ekonomi masyarakat semakin ramai.
Garuda, kata Boydike akan terus melakukan ekspansi dengan membuka beberapa rute penerbangan, apabila secara bisnis menguntungkan dan diperkirakan memberi efek berganda terhadap pembangunan dan perekonomian daerah.
"Masyarakat Indonesia bisa menikmati kemudahan dalam melakukan bisnis dan kegiatan pemerintahan dengan menggunakan jasa angkutan Garuda," kata Boydike.
Selain penambahan jadwal penerbangan, kata Boydike, Garuda sedang menjajaki rute baru Manado-Gorontalo.
Ekspansi layanan jasa penerbangan yang telah dilakukan Garuda Indonesia, kata Boydike yakni membuka rute Manado-Sorong-Jayapura pulang pergi.
Dengan penambahan rute penerbangan Manado-Makassar maka total frekwensi penerbangan langsung Garuda Indonesia dari Manado menjadi delapan kali sehari ke Jakarta, Balikpapan ke Sorong dan Jayapura serta Makassar.***2***
"Sebelumnya Garuda hanya melayani rute langsung Manado-Makassar Pukul 15.50 Wita, tetapi saat ini ditambah penerbangan pagi Pukul 05.50 Wita," kata General Manager (GM) Garuda Manado Boydike Kussudiarso di Manado, Selasa.
Boydike mengatakan, rute langsung dari Bandara Sam Ratulangi Manado ke Bandara Hasanudin Makassar menggunakan jenis pesawat CRJ Ga687.
"Penambahan frekwesi penerbangan ini diharapkan selain peningkatan pelayanan jasa penerbangan bagi masyarakat, juga membawa dampak positif terhadap perekonomian Manado," kata Boydike.
Pertumbuhan ekonomi, kata Boydike pasti akan terkontraksi positif jika geliat ekonomi masyarakat semakin ramai.
Garuda, kata Boydike akan terus melakukan ekspansi dengan membuka beberapa rute penerbangan, apabila secara bisnis menguntungkan dan diperkirakan memberi efek berganda terhadap pembangunan dan perekonomian daerah.
"Masyarakat Indonesia bisa menikmati kemudahan dalam melakukan bisnis dan kegiatan pemerintahan dengan menggunakan jasa angkutan Garuda," kata Boydike.
Selain penambahan jadwal penerbangan, kata Boydike, Garuda sedang menjajaki rute baru Manado-Gorontalo.
Ekspansi layanan jasa penerbangan yang telah dilakukan Garuda Indonesia, kata Boydike yakni membuka rute Manado-Sorong-Jayapura pulang pergi.
Dengan penambahan rute penerbangan Manado-Makassar maka total frekwensi penerbangan langsung Garuda Indonesia dari Manado menjadi delapan kali sehari ke Jakarta, Balikpapan ke Sorong dan Jayapura serta Makassar.***2***