Sangihe, Sulut (ANTARA) - Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kepulauan Sangihe Sulawesi Utara Wandu Labesi, mengingatkan warga masyarakat di daerah itu agar mewaspadai bencana alam longsor yang terjadi di musim hujan.
"Kami meminta semua warga masyarakat agar terus waspada terhadap kondisi alam khususnya longsor akibat musim hujan yang saat ini melanda Kabupaten Sangihe," kata Wandu Labesi di Tahuna, Senin.
Menurut dia, saat ini Kabupaten Kepulauan Sangihe diguyur hujan dengan intensitas sedang sejak hari Minggu (23/4), sehingga perlu kewaspadaan dari semua masyarakat.
"Sampai hari ini Kabupaten Sangihe masih diguyur hujan dengan intensitas sedang sehingga kami mengingatkan semua warga agar mewaspadai bencana longsor," kata dia.
Warga masyarakat yang bermukim di daerah lereng bukit dan wilayah rawan longsor agar meningkatkan kewaspadaan.
Kabupaten Sangihe kata dia merupakan salah satu daerah di Sulawesi Utara yang rawan bencana alam banjir dan longsor sebab sudah sering terjadi ketika hujan dengan intensitas tinggi.
Menurut dia, sekalipun sampai saat ini belum ada laporan atau informasi tentang bencana longsor dan banjir, namun BPBD Sangihe terus siap di kantor sebagai langka antisipasi apabila terjadi bencana.
Dia juga mengingatkan pengguna jalan khususnya kendaraan luar kota Tahuna agar mewaspadai pohon yang tumbang serta jalan longsor.
"Kami berharap, pemerintah kelurahan dan kampung terus memantau kondisi lingkungan masing-masing dan segera mengambil langka antisipasi apabila diperlukan sambil tetap berkoordinasi dengan BPBD Sangihe," kata dia.
"Kami meminta semua warga masyarakat agar terus waspada terhadap kondisi alam khususnya longsor akibat musim hujan yang saat ini melanda Kabupaten Sangihe," kata Wandu Labesi di Tahuna, Senin.
Menurut dia, saat ini Kabupaten Kepulauan Sangihe diguyur hujan dengan intensitas sedang sejak hari Minggu (23/4), sehingga perlu kewaspadaan dari semua masyarakat.
"Sampai hari ini Kabupaten Sangihe masih diguyur hujan dengan intensitas sedang sehingga kami mengingatkan semua warga agar mewaspadai bencana longsor," kata dia.
Warga masyarakat yang bermukim di daerah lereng bukit dan wilayah rawan longsor agar meningkatkan kewaspadaan.
Kabupaten Sangihe kata dia merupakan salah satu daerah di Sulawesi Utara yang rawan bencana alam banjir dan longsor sebab sudah sering terjadi ketika hujan dengan intensitas tinggi.
Menurut dia, sekalipun sampai saat ini belum ada laporan atau informasi tentang bencana longsor dan banjir, namun BPBD Sangihe terus siap di kantor sebagai langka antisipasi apabila terjadi bencana.
Dia juga mengingatkan pengguna jalan khususnya kendaraan luar kota Tahuna agar mewaspadai pohon yang tumbang serta jalan longsor.
"Kami berharap, pemerintah kelurahan dan kampung terus memantau kondisi lingkungan masing-masing dan segera mengambil langka antisipasi apabila diperlukan sambil tetap berkoordinasi dengan BPBD Sangihe," kata dia.