Manado (ANTARA) - 226 Sekolah dasar (SD) di Kota Manado, melaksanakan asesmen nasional berbasis komputer (ANBK) bagi siswa kelas lima secara serentak bersama sekolah lainnya di Indonesia.
Wali Kota Manado Andrei Angouw, didampingi Kepala Dinas Pendidikan, Dr. Deasy Lumowa, membuka pelaksanaan di SD 02 Manado, sambil menyemangati 30 siswa yang siswa di sesi pertama.
Pelaksanaan ANBK SD (1)
Kepala SD 02 Manado, Jooke Lendo, S.Pd. M.Pd, mengatakan di sekolah yang dipimpinnya, peserta yang itu berjumlah 59 orang, yang dibagi dalam dua sesi, dimana yang 30 orang ikut sesi satu dan sisanya ikut yang kedua.
Dia mengatakan, pada pelaksanaan hari pertama semuanya lancar tanpa ada hambatan, tepat waktu dan para peserta semuanya hadir.
Sementara di SD Inpres 03 Paniki Bawah, yang dikepalai Maisye Wantania, S.Pd, peserta 30 orang dan semuanya juga hadir.
"Kami mendapatkan kehormatan dikunjungi oleh tim dari Kemendikbud Ristek untuk memantau secara langsung pelaksanaan ANBK apakah sesuai dengan ketentuan atau tidak, dan semuanya baik saja, dan lancar," katanya.
Pelaksanaan ANBK SD (1)
sementara di SD 01 yang dipimpin Anna Rapar, jumlah peserta pun ada 30 orang, dan semuanya mengikuti ANBK dengan tenang, tanpa ada gangguan apapun, termasuk server itu lancar lancar saja.
Sementara di SD Adven 1 Tikala, yang dipimpin Irijne Wungkana - Tani, S.Pd, peserta berjumlah 30 orang, dengan lima cadangan dan pelaksanaan juga lancar, tanpa kendala yang berarti,
Pelaksanaan ANBK SD (1)
Demikian juga di SD 58 Manado, yang dipimpin Olga Rori, S.Pd.K, peserta juga 30 orang, dan semuanya mengikuti dengan tenang, pelaksanaan lancar-lancar saja.
Demikian juga di SD Negeri 30 Manado, yang dipimpin Hasnah Saragih, S.Pd, peserta ANBK juga sama, dan semuanya berjalan lancar.
"Bahkan mereka selesai belum sampai di batas waktu yang ditetapkan sudah selesai, sehingga bisa keluar ruangan," katanya.
Pelaksanaan ANBK SD (1)
Kepala Dinas Pendidikan Manado, Dr. Deasy Lumowa, mengatakan, secara keseluruhan pelaksanaan ANBK SD di Manado berjalan lancar dan belum ada kendala yang berarti.
Wali Kota Manado Andrei Angouw, didampingi Kepala Dinas Pendidikan, Dr. Deasy Lumowa, membuka pelaksanaan di SD 02 Manado, sambil menyemangati 30 siswa yang siswa di sesi pertama.
Kepala SD 02 Manado, Jooke Lendo, S.Pd. M.Pd, mengatakan di sekolah yang dipimpinnya, peserta yang itu berjumlah 59 orang, yang dibagi dalam dua sesi, dimana yang 30 orang ikut sesi satu dan sisanya ikut yang kedua.
Dia mengatakan, pada pelaksanaan hari pertama semuanya lancar tanpa ada hambatan, tepat waktu dan para peserta semuanya hadir.
Sementara di SD Inpres 03 Paniki Bawah, yang dikepalai Maisye Wantania, S.Pd, peserta 30 orang dan semuanya juga hadir.
"Kami mendapatkan kehormatan dikunjungi oleh tim dari Kemendikbud Ristek untuk memantau secara langsung pelaksanaan ANBK apakah sesuai dengan ketentuan atau tidak, dan semuanya baik saja, dan lancar," katanya.
sementara di SD 01 yang dipimpin Anna Rapar, jumlah peserta pun ada 30 orang, dan semuanya mengikuti ANBK dengan tenang, tanpa ada gangguan apapun, termasuk server itu lancar lancar saja.
Sementara di SD Adven 1 Tikala, yang dipimpin Irijne Wungkana - Tani, S.Pd, peserta berjumlah 30 orang, dengan lima cadangan dan pelaksanaan juga lancar, tanpa kendala yang berarti,
Demikian juga di SD 58 Manado, yang dipimpin Olga Rori, S.Pd.K, peserta juga 30 orang, dan semuanya mengikuti dengan tenang, pelaksanaan lancar-lancar saja.
Demikian juga di SD Negeri 30 Manado, yang dipimpin Hasnah Saragih, S.Pd, peserta ANBK juga sama, dan semuanya berjalan lancar.
"Bahkan mereka selesai belum sampai di batas waktu yang ditetapkan sudah selesai, sehingga bisa keluar ruangan," katanya.
Kepala Dinas Pendidikan Manado, Dr. Deasy Lumowa, mengatakan, secara keseluruhan pelaksanaan ANBK SD di Manado berjalan lancar dan belum ada kendala yang berarti.