Sitaro (ANTARA) - Tidak lama lagi bangsa Indonesia akan memperingati Sumpah Pemuda 28 Oktober 2022. Di Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro) sendiri berbagai upaya telah dilakukan dalam merawat rasa persatuan dan kebhinekaan.
Insiatif Pemkab Kepulauan Sitaro untuk mengadakan program pendidikan terkait rasa kebangsaan dan rasa persatuan dilakukan secara masif. Ini tergambar dari program OPD terkait yakni Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Sitaro.
Dari informasi yang dirangkum, program kegiatan yang dilakukan untuk meningkatkan rasa persatuan dan kebhinekaan diantaranya, sosialisasi wawasan kebangsaan, bela negara, karakter bangsa, pembauran kebangsaan, bhineka tunggal ika dan sejarah kebangsaan.
"Materi-materi ini diberikan kepada para pemuda, bahkan khususnya kepada siswa-siswi di Kabupaten Kepulauan Sitaro," jelas Kepala Badan Kesbangpol Sitaro, Jacson Baginda saat dihubungi, Sabtu (22/10).
"Baru-baru ini juga kami telah membagikan materi-materi tersebut di salah satu sekolah di Pulau Biaro yakni SMKN Biaro. Dan yang menjadi narasumber dari Babinsa Pulau Biaro yang pernah bertugas di Unifil sehingga merasakan bagaimana pentingnya persatuan dan kesatuan di suatu negara," katanya lagi.
Insiatif Pemkab Kepulauan Sitaro untuk mengadakan program pendidikan terkait rasa kebangsaan dan rasa persatuan dilakukan secara masif. Ini tergambar dari program OPD terkait yakni Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Sitaro.
Dari informasi yang dirangkum, program kegiatan yang dilakukan untuk meningkatkan rasa persatuan dan kebhinekaan diantaranya, sosialisasi wawasan kebangsaan, bela negara, karakter bangsa, pembauran kebangsaan, bhineka tunggal ika dan sejarah kebangsaan.
"Materi-materi ini diberikan kepada para pemuda, bahkan khususnya kepada siswa-siswi di Kabupaten Kepulauan Sitaro," jelas Kepala Badan Kesbangpol Sitaro, Jacson Baginda saat dihubungi, Sabtu (22/10).
"Baru-baru ini juga kami telah membagikan materi-materi tersebut di salah satu sekolah di Pulau Biaro yakni SMKN Biaro. Dan yang menjadi narasumber dari Babinsa Pulau Biaro yang pernah bertugas di Unifil sehingga merasakan bagaimana pentingnya persatuan dan kesatuan di suatu negara," katanya lagi.