Manado (ANTARA) - Menghadapi banyak kendala, Dinas Perumahan dan Pemukiman (Perkim) Manado, optimis menyelesaikan renovasi rumah susun sewa sederhana (Rusunawa), di jalan lingkar Manado, dengan anggaran Rp2,7 miliar, akhir 2022.
"Awalnya baru dianggarkan Rp 500 juta pada induk 2022, tetapi ternyata setelah pekerjaan dimulai banyak sekali kerusakan di bangunan itu," kata Kepala Dinas Perkim Kota Manado, Peter Eman, di Manado, Jumat.
Eman menjelaskan, pekerjaan renovasi itu, dilaksanakan swakelola oleh Dinas Perkim, dan dimulai pertengahan tahun ini, dengan target akan diselesaikan pada akhir 2022.
Eman menuturkan ketika pekerjaan dimulai, pihaknya menemukan bahwa kerusakan itu lebih banyak dari yang diperkirakan, sehingga membuat pekerjaan menjadi lebih banyak dari yang ditargetkan.
"Kami membongkar dan mencari dari mana sumber kebocoran tiap lantai itu, dan ternyata ditemukan ternyata berasal dari pipa penghubung ke closet yang tak dibuat dengan baik waktu lalu, kemudian ada juga dari sambungan pipa tempat mencuci piring serta dari sela-sela ubin," katanya.
Meski demikian, dia menegaskan, pihaknya tetap bekerja maksimal, karena merupakan komitmen dari awal dan merupakan program pemerintah kota Manado untuk menyejahterakan masyarakat.
Hal lain yang dihadapi kata Eman, adalah hilangnya meter yang sudah dipasang di beberapa unit, sehingga harus dipasang lagi.
Karena itu, dia mengatakan setiap malam, ada yang ditugaskan berjaga di bangunan tersebut untuk mencegah terjadinya pencurian seperti yang pernah terjadi.
Eman menegaskan pihaknya sudah menargetkan akan selesai pada Desember 2022 ini, karena mulai Januari tahun depan, akan mulai ditempati oleh penghuninya, sesuai target pemerintah.
"Awalnya baru dianggarkan Rp 500 juta pada induk 2022, tetapi ternyata setelah pekerjaan dimulai banyak sekali kerusakan di bangunan itu," kata Kepala Dinas Perkim Kota Manado, Peter Eman, di Manado, Jumat.
Eman menjelaskan, pekerjaan renovasi itu, dilaksanakan swakelola oleh Dinas Perkim, dan dimulai pertengahan tahun ini, dengan target akan diselesaikan pada akhir 2022.
Eman menuturkan ketika pekerjaan dimulai, pihaknya menemukan bahwa kerusakan itu lebih banyak dari yang diperkirakan, sehingga membuat pekerjaan menjadi lebih banyak dari yang ditargetkan.
"Kami membongkar dan mencari dari mana sumber kebocoran tiap lantai itu, dan ternyata ditemukan ternyata berasal dari pipa penghubung ke closet yang tak dibuat dengan baik waktu lalu, kemudian ada juga dari sambungan pipa tempat mencuci piring serta dari sela-sela ubin," katanya.
Meski demikian, dia menegaskan, pihaknya tetap bekerja maksimal, karena merupakan komitmen dari awal dan merupakan program pemerintah kota Manado untuk menyejahterakan masyarakat.
Hal lain yang dihadapi kata Eman, adalah hilangnya meter yang sudah dipasang di beberapa unit, sehingga harus dipasang lagi.
Karena itu, dia mengatakan setiap malam, ada yang ditugaskan berjaga di bangunan tersebut untuk mencegah terjadinya pencurian seperti yang pernah terjadi.
Eman menegaskan pihaknya sudah menargetkan akan selesai pada Desember 2022 ini, karena mulai Januari tahun depan, akan mulai ditempati oleh penghuninya, sesuai target pemerintah.