Manado (ANTARA) - Wakil Gubernur Sulawesi Utara Steven Kandouw melantik pejabat fungsional tertentu serta mengambil sumpah/janji PNS di lingkungan Pemerintah Provinsi Sulut, Rabu.
Wagub Kandouw mengucapkan selamat kepada para pejabat fungsional tertentu yang dilantik sambil berpesan terus meningkatkan dedikasi, loyalitas dan pengabdian dalam tugas sebagai aparatur negara.
Ucapan selamat juga disampaikan Wagub kepada 284 PNS yang telah diambil Sumpah/Janjinya, terlebih mengingat banyaknya pelamar yang mendaftarkan diri sebagai CPNS dengan jumlah lima ribuan orang.
“Atas nama Bapak Gubernur Olly Dondokambey, atas nama pribadi dan teman-teman sekalian, saya ucapkan banyak selamat. Dari 5000-an pelamar, yang diterima cuma 284. Terimanya bukan diatur-atur, sangat objektif, yang nilainya tentu nilai nasional,” ujar Wagub.
“Tadi jelas, kalian sudah mengucapkan sumpah dan janji yang disaksikan saya, pak Sekprov, tokoh agama, dan Tuhan tentunya. Jadi sumpah dan janji bukan cuma seremonial. Awali dengan baik, motivasi yang baik, yakni berkarir, berkarya dan mengabdi kepada masyarakat. Karena awal yang baik akan menghasilkan hasil yang baik pula,” sambungnya.
Wagub mengungkapkan, seorang PNS dituntut untuk menghasilkan output dan outcome yang tidak hanya biasa-biasa saja, baik dalam kehidupan pribadi, masyarakat ataupun kedinasan, tetapi menjadi contoh dan pengayom yang baik dalam kehidupan sehari-hari.
“Anda akan jadi tokoh-tokoh dalam masyarakat karena PNS pasti dianggap lebih. Untuk itu saya mengimbau untuk jangan menunda-nunda untuk berpikir jauh ke depan, karena karir kalian masih panjang,” kata Wagub.
“Jadi jangan dirusak, utamanya dengan hedonisme, materi. Jangan suka langsung yang enak-enak, harus dikontrol, namanya impuls kontrol,” tambahnya.
Wagub berpesan kepada para PNS untuk mulai menata masa depan sedari sekarang, yaitu dengan menyiapkan hunian pribadi serta berkeluarga.
“Beli rumah, jangan kontrak-kontrak. Jangan sampai pensiun nanti tak juga punya rumah. Jadi yang pertama harus punya rumah sendiri, kemudian berkeluarga,” katanya menambahkan.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Pj. Sekdaprov Praseno Hadi dan Asisten III Fransiskus Manumpil, Kepala BKD Sulut Clay Dondokambey serta sejumlah Pejabat Eselon II lain di lingkup Pemprov Sulut.
Wagub Kandouw mengucapkan selamat kepada para pejabat fungsional tertentu yang dilantik sambil berpesan terus meningkatkan dedikasi, loyalitas dan pengabdian dalam tugas sebagai aparatur negara.
Ucapan selamat juga disampaikan Wagub kepada 284 PNS yang telah diambil Sumpah/Janjinya, terlebih mengingat banyaknya pelamar yang mendaftarkan diri sebagai CPNS dengan jumlah lima ribuan orang.
“Atas nama Bapak Gubernur Olly Dondokambey, atas nama pribadi dan teman-teman sekalian, saya ucapkan banyak selamat. Dari 5000-an pelamar, yang diterima cuma 284. Terimanya bukan diatur-atur, sangat objektif, yang nilainya tentu nilai nasional,” ujar Wagub.
“Tadi jelas, kalian sudah mengucapkan sumpah dan janji yang disaksikan saya, pak Sekprov, tokoh agama, dan Tuhan tentunya. Jadi sumpah dan janji bukan cuma seremonial. Awali dengan baik, motivasi yang baik, yakni berkarir, berkarya dan mengabdi kepada masyarakat. Karena awal yang baik akan menghasilkan hasil yang baik pula,” sambungnya.
Wagub mengungkapkan, seorang PNS dituntut untuk menghasilkan output dan outcome yang tidak hanya biasa-biasa saja, baik dalam kehidupan pribadi, masyarakat ataupun kedinasan, tetapi menjadi contoh dan pengayom yang baik dalam kehidupan sehari-hari.
“Anda akan jadi tokoh-tokoh dalam masyarakat karena PNS pasti dianggap lebih. Untuk itu saya mengimbau untuk jangan menunda-nunda untuk berpikir jauh ke depan, karena karir kalian masih panjang,” kata Wagub.
“Jadi jangan dirusak, utamanya dengan hedonisme, materi. Jangan suka langsung yang enak-enak, harus dikontrol, namanya impuls kontrol,” tambahnya.
Wagub berpesan kepada para PNS untuk mulai menata masa depan sedari sekarang, yaitu dengan menyiapkan hunian pribadi serta berkeluarga.
“Beli rumah, jangan kontrak-kontrak. Jangan sampai pensiun nanti tak juga punya rumah. Jadi yang pertama harus punya rumah sendiri, kemudian berkeluarga,” katanya menambahkan.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Pj. Sekdaprov Praseno Hadi dan Asisten III Fransiskus Manumpil, Kepala BKD Sulut Clay Dondokambey serta sejumlah Pejabat Eselon II lain di lingkup Pemprov Sulut.