Manado (ANTARA) - Komando Daerah Militer XIII/Merdeka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1444 H/2022 M, di Masjid Nurul Birri Kodam XIII/Merdeka, di Manado, Selasa.
Pangdam XIII/Merdeka Mayjen TNI Denny Tuejeh dalam sambutan dibacakan Kasdam XIII/Merdeka Brigjen TNI M. Luthfie Beta, mengatakan dalam risalah Islam disebutkan bahwa kelahiran Nabi Muhammad SAW di muka bumi ini adalah sebagai rahmat bagi seluruh alam semesta atau Rahmatan Lil Alamin dengan membawa amanah dari Allah SWT yang tujuannya untuk keselamatan kedamaian kasih sayang dan kebahagiaan baik di dunia maupun di akhirat kelak.
" Hal inilah yang menjadi salah satu alasan kenapa Bulan Rabiul Awal menjadi sangat dihormati dan dimuliakan oleh Umat Islam semuanya," katanya.
Dia mengatakan esensi dari peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1444 H adalah sebagai rahmat bagi seluruh alam semesta, bermuhasabah mengintrospeksi diri dan memohon ampunan kepada Allah SWT atas segala perbuatan yang tidak sesuai dengan ajaran sang nabi.
"Selain itu bagi umat Muslim bertekad untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan dengan sepenuh hati,"katanya.
Sementara itu dalam tausiah Alhabib Umar Bin Toha Alhabsyi menguraikan tentang sejarah kehidupan Rasulullah Shalallaahu Alaihi Wassalaam merupakan suatu gambaran dinamika kehidupan umat manusia yang sangat tinggi nilainya dan berpijak pada tiga landasan pokok yaitu Iman, Islam dan Ikhsan.
Kesemuanya ini tercermin dengan sangat jelas dari perilaku keseharian Nabi Muhammad SAW.
"Jadikan peringatan Maulid Nabi ini sebagai introspeksi diri, sampai sejauh mana kita telah menjalankan ajaran-ajaran yang diwahyukan kepadanya dan kepribadian beliau yang penuh dengan suri teladan," kata Alhabib Umar.
Pada peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dengan mengangkat tema “Meneladani Akhlak Nabi Muhammad SAW Dalam Kehidupan Sehari-Hari”, diawali dengan pembacaan ayat suci Alquran oleh Pratu Fayakun pesonel Pomdam XIII/Medeka.
Turut hadir dalam acara Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW antara lain, para pejabat utama Kodam XIII/Merdeka, Para Prajurit baik Perwira, Bintara , Tamtama dan segenap PNS Kodam XIII/Merdeka yang beragama Muslim
Pangdam XIII/Merdeka Mayjen TNI Denny Tuejeh dalam sambutan dibacakan Kasdam XIII/Merdeka Brigjen TNI M. Luthfie Beta, mengatakan dalam risalah Islam disebutkan bahwa kelahiran Nabi Muhammad SAW di muka bumi ini adalah sebagai rahmat bagi seluruh alam semesta atau Rahmatan Lil Alamin dengan membawa amanah dari Allah SWT yang tujuannya untuk keselamatan kedamaian kasih sayang dan kebahagiaan baik di dunia maupun di akhirat kelak.
" Hal inilah yang menjadi salah satu alasan kenapa Bulan Rabiul Awal menjadi sangat dihormati dan dimuliakan oleh Umat Islam semuanya," katanya.
Dia mengatakan esensi dari peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1444 H adalah sebagai rahmat bagi seluruh alam semesta, bermuhasabah mengintrospeksi diri dan memohon ampunan kepada Allah SWT atas segala perbuatan yang tidak sesuai dengan ajaran sang nabi.
"Selain itu bagi umat Muslim bertekad untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan dengan sepenuh hati,"katanya.
Sementara itu dalam tausiah Alhabib Umar Bin Toha Alhabsyi menguraikan tentang sejarah kehidupan Rasulullah Shalallaahu Alaihi Wassalaam merupakan suatu gambaran dinamika kehidupan umat manusia yang sangat tinggi nilainya dan berpijak pada tiga landasan pokok yaitu Iman, Islam dan Ikhsan.
Kesemuanya ini tercermin dengan sangat jelas dari perilaku keseharian Nabi Muhammad SAW.
"Jadikan peringatan Maulid Nabi ini sebagai introspeksi diri, sampai sejauh mana kita telah menjalankan ajaran-ajaran yang diwahyukan kepadanya dan kepribadian beliau yang penuh dengan suri teladan," kata Alhabib Umar.
Pada peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dengan mengangkat tema “Meneladani Akhlak Nabi Muhammad SAW Dalam Kehidupan Sehari-Hari”, diawali dengan pembacaan ayat suci Alquran oleh Pratu Fayakun pesonel Pomdam XIII/Medeka.
Turut hadir dalam acara Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW antara lain, para pejabat utama Kodam XIII/Merdeka, Para Prajurit baik Perwira, Bintara , Tamtama dan segenap PNS Kodam XIII/Merdeka yang beragama Muslim