Sangihe, Sulut (ANTARA) - Kepala dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Sangihe Sulawesi Utara Handry Pasandaran mengungkapkan, ada penambahan tujuh kasus positif COVID-19 sehingga menjadi 17 orang.
"Kasus positif COVID-19 di Sangihe kembali bertambah tujuh orang sehingga menjadi 17 kasus aktif," kata Kadis Kesehatan Kabupaten Sangihe, Handry Pasandaran di Tahuna, Senin.
Menurut dia, dengan bertambahnya tujuh orang maka sejak tahun 2020 sudah ada 1.904 orang warga Kabupaten Sangihe yang terpapar COVID-19.
Sebanyak 17 orang yang saat ini masih aktif positif COVID-19 tersebar di enam kecamatan, yaitu Kecamatan Tabukan Utara (3), Tahuna (1), Tahuna Timur (3), Tamako (2), Manganitu (7) dan Tatoareng satu kasus.
Dia mengatakan, sampai saat ini sudah 1.840 orang yang sembuh dari COVID-19, namun ada 47 orang pasien yang meninggal dunia.
Dengan terus bertambahnya kasus COVID-19, maka pemerintah Kabupaten Sangihe mengimbau masyarakat untuk mengedepankan kewaspadaan dalam setiap aktivitas yang dilakukan.
Pemerintah juga kembali mengimbau semua warga, agar menggunakan masker dengan benar, baik di area tertutup maupun terbuka yang padat orang.
Kesadaran individu dan komunitas masyarakat untuk taat dan disiplin menerapkan protokol kesehatan dengan tujuan menjaga diri, menjaga keluarga dan menjaga sesama merupakan hal yang mendasar dalam perubahan perilaku pada masa pandemi COVID-19 yang belum berakhir.
"Kami juga mengimbau bagi yang belum divaksin ataupun vaksinnya belum lengkap agar segera memberi diri untuk divaksin," kata dia.
"Kasus positif COVID-19 di Sangihe kembali bertambah tujuh orang sehingga menjadi 17 kasus aktif," kata Kadis Kesehatan Kabupaten Sangihe, Handry Pasandaran di Tahuna, Senin.
Menurut dia, dengan bertambahnya tujuh orang maka sejak tahun 2020 sudah ada 1.904 orang warga Kabupaten Sangihe yang terpapar COVID-19.
Sebanyak 17 orang yang saat ini masih aktif positif COVID-19 tersebar di enam kecamatan, yaitu Kecamatan Tabukan Utara (3), Tahuna (1), Tahuna Timur (3), Tamako (2), Manganitu (7) dan Tatoareng satu kasus.
Dia mengatakan, sampai saat ini sudah 1.840 orang yang sembuh dari COVID-19, namun ada 47 orang pasien yang meninggal dunia.
Dengan terus bertambahnya kasus COVID-19, maka pemerintah Kabupaten Sangihe mengimbau masyarakat untuk mengedepankan kewaspadaan dalam setiap aktivitas yang dilakukan.
Pemerintah juga kembali mengimbau semua warga, agar menggunakan masker dengan benar, baik di area tertutup maupun terbuka yang padat orang.
Kesadaran individu dan komunitas masyarakat untuk taat dan disiplin menerapkan protokol kesehatan dengan tujuan menjaga diri, menjaga keluarga dan menjaga sesama merupakan hal yang mendasar dalam perubahan perilaku pada masa pandemi COVID-19 yang belum berakhir.
"Kami juga mengimbau bagi yang belum divaksin ataupun vaksinnya belum lengkap agar segera memberi diri untuk divaksin," kata dia.