Manado (ANTARA) - Tim SAR gabungan melanjutkan pencarian seorang kakek yang hilang di Perkebunan Mandengan kelurahan Matani 1 Tomohon Tengah, Tomohon, Sulawesi Utara.

Kasi Operasi Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Manado, Jandry Paendong, di Manado, Senin, mengatakan, pencarian terhadap korban Daniel Tiwow, 68 tahun, hari ini difokuskan di lokasi saksi mata melihat terakhir.

"Pencarian hari ini memasuki hari kedua," katanya.

Dia mengatakan, pada Minggu (16/10) tim SAR gabungan Basarnas, TNI, Polisi, BPBD, RAPI, pemerintah setempat dan masyarakat sudah melaksanakan pencarian hari pertama sampai malam akan tetapi tidak menemukan tanda-tanda korban.

Pencarian hari ini, tim SAR gabungan dibagi beberapa titik yang dicurigai korban pernah datangi.



Informasi dari keluarga, bahwa korban kesehariannya berkebun dan memberi makan hewan peliharaan yang di kebun.

Korban setiap sore hari akan pulang, tetapi pada Sabtu (15/10) sore korban tidak kembali ke rumah.

"Korban diketahui mempunyai riwayat penyakit maag dan amnesia," katanya.

Jandry mengatakan pada pencarian hari kedua ini, berharap semoga korban dapat ditemukan dalam keadaan selamat.

"Kami harap tim yang di lapangan agar selalu semangat dalam menjalankan tugas misi kemanusiaan, jaga kekompakan dan saling koordinasi," katanya.

Sebelumnya pada Minggu (16/10) Basarnas Manado mendapatkan laporan keluarga dan pemerintah Kelurahan Matani 3 bahwa salah satu warga masyarakat yakni Daniel Tiwow, 68 tahun terakhir keluar rumah Sabtu (15/10) sekitar pukul 07.30 WITA pergi berkebun, dan belum kembali.

Pada Minggu pukul 15.30 WITA, pihak keluarga dan pemerintah telah berupaya melakukan pencarian, namun korban belum ditemukan.

Sehingga keluarga memohon kepada pihak Basarnas untuk membantu keluarga.


 

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Tim SAR lanjutkan pencarian kakek hilang di Perkebunan Mandengan

Pewarta : Jorie MR Darondo
Editor : Jorie MR Darondo
Copyright © ANTARA 2024