Manado (ANTARA) - Plt Duta Besar Malaysia Adlan Mohd Shaffeq, memimpin tourism Malaysia dan kedutaan besar Malaysia melakukan promosi "Malaysia Showcase 2022 Jayapura dan Manado" 10 - 15 Oktober 2022.
Adlan Mohd Shaffeq, mengatakan, promosi itu dilakukan untuk menggaet wisatawan mancanegara, setelah pembukaan perbatasan Malaysia yang dimulai 1 April 2022 lalu.
"Malaysia showcase adalah agenda promosi pascapandemi untuk menggaet wisatawan masuk Malaysia, dari berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia khususnya Manado," kata Adlan.
Dia mengatakan, menargetkan menggaet wisatawan dalam sampai sebanyak 400.000 orang khusus dari Indonesia, termasuk Kota Manado, Sulawesi Utara.
"Ini adalah kunjungan kerja pertama ke Manado, jadi kami membawa juga beberapa instansi kerajaan Malaysia, seperti kepariwisataan, pendidikan, perdagangan dan industri, imigrasi dan instansi yang membantu pengobatan sekaligus berwisata yakni MHTC," katanya.
Adlan mengatakan, pihaknya tidak hanya mempromosikan pariwisata tetapi juga pendidikan di negeri jiran kepada masyarakat Sulawesi Utara, jadi yang mau melanjutkan pendidikan ke universitas di Malaysia bisa datang dan kuliah di sana.
"Sedangkan MHTC mempromosikan kemudahan berobat di rumah-rumah sakit di Malaysia, dengan destinasi seperti Kuala Lumpur, Selangor, Melaka, dan Penang yang bisa menjadi tujuan berobat sekaligus berwisata, sebab pada 2019 tercatat ada sekitar 670 ribu pasien dari Indonesia berobat ke sana," katanya.
Adlan pun menyampaikan rasa terima kasihnya kepada pemerintah Sulawesi Utara, karena diterima dengan tangan terbuka, sebab Wakil Gubernur Sulawesi Utara, sendiri berkenan menerima Dubes yang mempromosikan Malaysia di Kota Manado, Sulawesi Utara.
Adlan Mohd Shaffeq, mengatakan, promosi itu dilakukan untuk menggaet wisatawan mancanegara, setelah pembukaan perbatasan Malaysia yang dimulai 1 April 2022 lalu.
"Malaysia showcase adalah agenda promosi pascapandemi untuk menggaet wisatawan masuk Malaysia, dari berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia khususnya Manado," kata Adlan.
Dia mengatakan, menargetkan menggaet wisatawan dalam sampai sebanyak 400.000 orang khusus dari Indonesia, termasuk Kota Manado, Sulawesi Utara.
"Ini adalah kunjungan kerja pertama ke Manado, jadi kami membawa juga beberapa instansi kerajaan Malaysia, seperti kepariwisataan, pendidikan, perdagangan dan industri, imigrasi dan instansi yang membantu pengobatan sekaligus berwisata yakni MHTC," katanya.
Adlan mengatakan, pihaknya tidak hanya mempromosikan pariwisata tetapi juga pendidikan di negeri jiran kepada masyarakat Sulawesi Utara, jadi yang mau melanjutkan pendidikan ke universitas di Malaysia bisa datang dan kuliah di sana.
"Sedangkan MHTC mempromosikan kemudahan berobat di rumah-rumah sakit di Malaysia, dengan destinasi seperti Kuala Lumpur, Selangor, Melaka, dan Penang yang bisa menjadi tujuan berobat sekaligus berwisata, sebab pada 2019 tercatat ada sekitar 670 ribu pasien dari Indonesia berobat ke sana," katanya.
Adlan pun menyampaikan rasa terima kasihnya kepada pemerintah Sulawesi Utara, karena diterima dengan tangan terbuka, sebab Wakil Gubernur Sulawesi Utara, sendiri berkenan menerima Dubes yang mempromosikan Malaysia di Kota Manado, Sulawesi Utara.